AC MILAN: Kode Keras Federico Chiesa untuk Max Allegri

TRIBUNJOGJA.COM - Penyerang sayap Liverpool Federico Chiesa menanggapi kemungkinan bergabung dengan AC Milan dan bekerja dengan Massimiliano Allegri lagi.

Musim 2024-2025 menjadi musim yang pahit sekaligus manis bagi Chiesa menyusul kepindahannya yang cukup mengejutkan ke Liverpool. 

Meski meraih medali juara Liga Primer, ia tidak banyak mendapat waktu bermain di bawah asuhan Arne Slot pada tahun pertamanya yang sulit di Inggris.

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa sang pemain sayap bisa saja kembali ke Italia, dan AC Milan adalah salah satu tim yang dikaitkan sebelum setiap bursa transfer, bahkan sejak ia masih di Fiorentina. 

Chiesa diwawancarai La Gazzetta dello Sport dan berbicara panjang lebar tentang musim pertamanya bersama Liverpool, tetapi juga menjawab beberapa pertanyaan tentang peluang kembali ke negara asalnya.

Apa penilaian Anda terhadap tahun pertama Anda di luar negeri, di mana Anda hanya bermain sedikit tetapi memenangkan Liga Premier?

"Positif karena Anda tidak memenangkan Liga Primer setiap hari. Ada kekecewaan karena tidak cukup bermain, tetapi Anda harus melihat tahun ini secara keseluruhan: menang selalu menyenangkan.

“Saya kehilangan pengalaman di luar negeri, setelah Florence saya hanya pindah ke Turin. 

“Hidup dalam budaya dan konteks yang berbeda membuat saya tumbuh sebagai seorang pria. Saya bangga dengan apa yang telah saya lakukan.”

Chiesa soal Liverpool

Apakah Liga Premier, Liverpool dan Anfield seperti yang Anda bayangkan?

"Semua orang membicarakan intensitas Liga Primer, tetapi saya juga melihat kualitas yang luar biasa. 

“Saya pernah bermain dengan pemain-pemain fenomenal dan di hampir semua tim di sini ada pemain-pemain yang kuat dan penting, bahkan di divisi kedua.

"Yang membuat saya terkesan tentang Liverpool adalah semangat para penggemarnya, atmosfer di Anfield sungguh unik. Salah sangat mengesankan, layak mendapat Ballon d'Or."

Slot berpikir seperti Allegri, yang di Juventus melihat Anda lebih sebagai penyerang daripada pemain sayap. Apakah Anda pikir Anda memiliki masa depan yang lebih baik sebagai penyerang seperti ayah Anda?

“Bersama Allegri, saya bermain sebagai penyerang kedua sepanjang musim dan mencetak gol. Slot juga memutuskan untuk mencoba saya di sana dan saya senang.