Mahasiswa Internasional UAJY Tampilkan Atraksi Budaya di Industrial Engineering Day 2025
Pada sesi Cultural Performance, para mahasiswa internasional menampilkan beragam pertunjukan budaya yang menarik.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program International Industrial Engineering Program (IIEP) di bawah naungan Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan Industrial Engineering International Day 2025: Cultural Performance yang berlangsung pada Senin (16/5/2025) di Gd. Bonaventura, Kampus III UAJY.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa internasional yang telah dimulai sejak 6 hingga 9 Juni 2025.
Rangkaian kegiatan tersebut mencakup sharing session, cooking competition, hingga kunjungan industri (industrial visit), yang dirancang untuk mempererat hubungan antarbudaya dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada mahasiswa dari berbagai negara.
Tahun ini, IIEP UAJY menyambut kedatangan mahasiswa dari King Mongkut’s University of Technology North Bangkok–Thailand, Bulacan State University–Filipina, juga mahasiswa internasional dari Zimbabwe.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Mr. Maths selaku perwakilan dari kantor International Bunsu dan Mr. Rick selaku member of Industrial Engineering Department.
“Kita mencoba mengembangkan sebuah kegiatan dimana budaya Indonesia dapat kita perkenalkan lebih dekat dengan mahasiswa tamu kita dan juga diadakan sharing culture antar negara untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya. Semoga dengan adanya Cultural Performance ini dapat mengingatkan mahasiswa bahwa budaya kita sangat beragam dan sangat penting untuk dilestarikan terutama dalam kajian internasional,” ungkap Mikha Meilinda C., S.Si., M.Sc. selaku Koordinator IIEP.
Baca juga: KPBB UAJY Tutup Program BIPA 2025 dengan Farewell Party
Pada sesi Cultural Performance, para mahasiswa internasional menampilkan beragam pertunjukan budaya yang menarik.
Mahasiswa dari Thailand mendemonstrasikan bela diri tradisional Muay Thai, sementara mahasiswa dari Filipina menampilkan tarian rakyat Itik-itik yang terinspirasi dari gerakan bebek.
Mahasiswa Indonesia turut mempersembahkan tarian tradisional seperti Cakalele dari Maluku, Landek Karo, dan Tor Tor dari Sumatera.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen IIEP UAJY dalam membangun lingkungan pembelajaran yang inklusif dan berwawasan global.
Melalui pendekatan lintas budaya seperti Cultural Performance, mahasiswa tidak hanya memperluas perspektif akademik, tetapi juga mengembangkan kompetensi interkultural yang esensial dalam menghadapi tantangan dunia profesional dan globalisasi di masa depan. (*)
UAJY Gelar Senapas dan Sendimas 2025, Dorong Sinergi Penguatan Masyarakat Berkelanjutan |
![]() |
---|
UAJY Dorong Mahasiswa Baru Aktif Dalam Organisasi Kampus Lewat UKMK FAIR 2025 |
![]() |
---|
PKKMB UAJY 2025 Perkuat Kebersamaan Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
SENAPAS dan SENDIMAS 2025 Diharapkan Mampu Lahirkan Gagasan, Inovasi dan Aksi Nyata untuk Masyarakat |
![]() |
---|
UAJY Dukung Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi di LLDIKTI Wilayah V Lewat Pendampingan SPMI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.