Aksi Nekat Mendaki Merapi
Apa Kata BPBD Magelang Ada Pendaki Gunung Merapi Terobos Zona Berbahaya
Dua orang pendaki nekat mendaki hingga ke puncak Gunung Merapi saat status gunung tersebut masih berada di level Siaga
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Bahaya ini mencakup wilayah aliran Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Di sektor tenggara, ancaman mencakup aliran Sungai Woro sejauh 3 kilometer dan Sungai Gendol hingga 5 kilometer.
Selain itu, lontaran material vulkanik akibat letusan eksplosif dapat menjangkau radius hingga 3 kilometer dari puncak.
Data pemantauan menunjukkan bahwa suplai magma masih berlangsung, yang berpotensi memicu terjadinya awan panas guguran (APG) di wilayah potensi bahaya tersebut.
Karena itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di kawasan yang telah ditetapkan sebagai daerah rawan.
Warga juga diminta mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran, khususnya saat terjadi hujan di sekitar lereng Gunung Merapi.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan akibat abu vulkanik yang dapat ditimbulkan dari erupsi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera dievaluasi dan ditinjau kembali oleh pihak berwenang. (tro)
Dua Pendaki Ilegal Tertangkap Basah saat Turun Gunung Merapi |
![]() |
---|
TNGM Panggil Pendaki Viral yang Diduga Naik Puncak Gunung Merapi secara Ilegal |
![]() |
---|
Basarnas DIY Imbau Pendaki Patuhi Aturan agar Tak Nekat Naik Gunung Merapi selama Jalur Ditutup |
![]() |
---|
Dua Pendaki Ilegal Naik ke Puncak Merapi, Turun Lewat Jalur Selo |
![]() |
---|
Rawan Erupsi Eksplosif, BPPTKG Yogyakarta Larang Pendaki Dekati Daerah Potensi Bahaya Gunung Merapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.