Polisi Ledakkan Granat Temuan Warga di Banguntapan, Begini Caranya
Polisi meledakkan temuan granat di Lapangan Voli Tobratan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Sabtu (14
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polisi meledakkan temuan granat di Lapangan Voli Tobratan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Sabtu (14/6/2025) pagi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan, tindakan itu dilakukan di lubang atau galian sedalam kurang lebih satu meter untuk terciptanya keamanan di lingkungan sekitar area peledakan.
"Peledakan berlangsung aman dan lingkungan area steril dari warga," katanya.
Lanjutnya, temuan benda tersebut membahayakan jika salah penanganan karena masih bisa meledak.
Lalu, benda tersebut dimungkinkan sisa zaman perang, sudah digunakan namun tidak meledak.
Hal itu terbukti dari tidak ada penarik (picu) pada benda tersebut.
"Petugas Gegana menyampaikan terima kasih pada warga langsung melaporkan penemuan Granat pada petugas Polsek Banguntapan dilanjutkan berjenjang," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah benda yang diduga granat ditemukan warga saat kerja bakti meratakan lapangan voli di Dusun Tobratan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (13/6/2025) sore.
Penemuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan melibatkan tim penjinak bom dari Polda DIY.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menjelaskan bahwa granat tersebut ditemukan sekitar pukul 15.45 WIB di Lapangan Voli Tobratan RT 03.
Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Muhammad Yusuf Darmawan (16), seorang pelajar warga Grojogan RT 05, Wirokerten, saat menggali tanah sedalam sekitar 20 sentimeter bersama rekan-rekannya dalam kegiatan kerja bakti.
"Saat menggali, cangkul Yusuf mengenai benda keras. Setelah diangkat dan dibersihkan, terlihat benda menyerupai granat. Ia kemudian melaporkannya kepada dua temannya, Muhammad Faza Rizky Afhamul Ulum dan Fredyansyah Nur Fadilah Putra Lela, yang kemudian meneruskan informasi ini ke Bhabinkamtibmas," ujar AKP Jeffry.
ASN dan Pamong Desa di Bantul Jadi Pionir Anggota Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Pelajar Perempuan di Bantul Dirudapaksa Tiga Laki-laki, Dipaksa Minum Pil Koplo |
![]() |
---|
Enam Siswa Madrasah Darul Mushlihin Bantul Ukir Prestasi di Kompetisi Riset Malaysia |
![]() |
---|
Pengakuan Dokter Abal-abal di Sedayu Bantul Setelah Kedoknya Terbongkar |
![]() |
---|
Kasus Dokter Gadungan di Bantul, Perangkat Desa: Jelas Kaget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.