Mengintip Proyek Tol Jogja Solo

Progres Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 di Sleman Hampir 60 Persen

Secara teknis, capaian tersebut meliputi pembangunan 30 pilecap, 18 pier serta 14 abutment, dan pierhead.

|
Dok.Istimewa
JALAN TOL - Pengerjaan pilecap untuk kolom Jalan Tol Jogja-Solo di wilayah ringroad Trihanggo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Proses pengerjaan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 telah mencapai 59,34 persen.

Secara teknis, capaian tersebut meliputi pembangunan 30 pilecap, 18 pier serta 14 abutment, dan pierhead.

Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, menerangkan beberapa ruas jalan telah dilakukan pengerasan dengan metode rigid pavement.

“Sudah ada rigid beberapa, yang di sekitaran Ketingan, yang di junction itu sudah dirigid,” katanya, Jumat (13/06/2025).

Sementara untuk pengerjaan di area ring road Trihanggo, saat ini nyaris rampung. Pengerjaan kolom sudah dilakukan, namun masih kurang satu kolom di P8. Pihaknya

masih perlu menggali dan di-borepile, kemudian dicor.

Setelah pengecoran kolom rampung, akan dilanjutkan dengan pembangunan pierhead dengan metode sosrobahu. 

Teknik sosrobahu merupakan salah satu metode pembangunan lengan beton pada proyek konstruksi. 

Di mana lengan jalan layang mulanya akan diposisikan sejajar dengan lalu lintas jalan di bawahnya, tidak melintang.

Baca juga: Progres Kontruksi Tol Jogja-Solo Paket 2.2 di Sleman Sentuh 59,3 Persen 

Kemudian setelah rampung atau akan digunakan, lengan jalan layang akan diputar 90 derajat melintang. 

Teknik ini dinilai lebih aman untuk pengendara yang ada di ring road dan tidak mengganggu lalu lintas kendaraan di bawahnya. 

InsyaAllah Agustus 2025 sudah terlaksana. Kan kita kontraknya cuma sampai Oktober 2025. Setelah pierhead jadi, nanti pemasangan girder, kemungkinan setelah Agustus 2025, kan itu tahap akhir,” terangnya.

“Pierhead, terus parapet, parapet itu pagar-pagar di pinggirnya itu. Terus sudah, tinggal minor ya, tinggal aksesoris, ada lampu, ada rambunya, yang pengaspalan di tengah,” sambungnya.

Pihaknya juga tengah melakukan pengerjaan untuk Ramp On, yaitu segmen untuk masuk dari jalan umum ke bidang utama jalan tol.

Sedangkan untuk Ramp Off atau segmen keluar dari bidang jalan utama tol menuju jalan umum masih menunggu pembebasan lahan.

"Sementara kami sedang mengerjakan Ramp On dulu, karena Ramp Off kan terkait dengan pembebasan lahan. Masih ada beberapa yang belum," imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved