Bupati Kulon Progo Pastikan Siap Hadapi Kasus Baru COVID-19

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyatakan sudah mengetahui adanya SE Pemda DIY tersebut. Pihaknya pun siap menindaklanjutinya.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
WASPADA: Foto dok. ilustrasi. Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, merespons surat edaran Pemda DIY soal kewaspadaan Covid-19. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY baru-baru ini menerbitkan Surat Edaran (SE) Tentang Kewaspadaan Kasus COVID-19 di DIY. SE tersebut diteruskan ke seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk segera ditindaklanjuti.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyatakan sudah mengetahui adanya SE Pemda DIY tersebut. Pihaknya pun siap menindaklanjutinya.

"Kalau memang nantinya ada kasus (COVID-19) yang sifatnya krusial, maka kami siap melakukan langkah-langkah penanganan," kata Agung, Jumat (13/06/2025).

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo terkait langkah antisipasi dan penanganan. Termasuk memastikan kesiapan fasilitas pendukung penanganan.

Menurut Agung, seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Kulon Progo dalam kondisi siap menghadapi kasus baru COVID-19. Mulai dari tenaga, alat kesehatan, hingga obat-obatan yang diperlukan.

"Seluruh fasyankes juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas layanannya dalam menghadapi berbagai kasus kedaruratan, termasuk COVID-19," jelasnya.

Agung optimistis pihaknya mampu menangani kasus baru COVID-19 jika nantinya muncul di Kulon Progo. Apalagi persiapan fasyankes sudah cukup matang dalam menghadapinya.

Namun ia tetap mengimbau masyarakat untuk turut meningkatkan kewaspadaannya. Salah satunya dengan menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Jaga daya tahan dengan meningkatkan kualitas kesehatan diri masing-masing," ujar Agung.

Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada kasus baru COVID-19 yang dilaporkan. Namun seluruh fasyankes sudah diarahkan untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Pihaknya saat ini sudah lebih siap dalam menghadapi COVID-19. Sebab berkaca pada pengalaman pandemi sebelumnya, sehingga seluruh fasilitas penunjang dan pendukung penanganan bisa langsung digunakan jika dibutuhkan.

"Seperti ruang isolasi hingga obat-obatan sudah tersedia, termasuk generator untuk memproduksi oksigen jika dibutuhkan pasien," jelas Budi.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved