Kebakaran SPBU Gedongtengen

Polisi Tunggu Hasil Uji Labfor Kebakaran SPBU Gedongtengen Yogyakarta

Uji labfor ini juga untuk memastikan ada atau tidaknya faktor kelalaian individu dalam insiden kebakaran pom bensin tersebut.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
KEBAKARAN : TKP kebakaran di SPBU Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Selasa (27/5/2025). Api berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polresta Yogyakarta masih menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) Polda DIY untuk mengungkap fakta penyebab kebakaran SPBU 44.552.14 Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Selasa (27/5/2025) silam.

Uji labfor ini juga untuk memastikan ada atau tidaknya faktor kelalaian individu dalam insiden kebakaran pom bensin tersebut.

"Kami masih menunggu hasil uji labfor. Dalam waktu dekat nanti akan kami sampaikan hasilnya," kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).

Dia menyampaikan hasil uji labfor akan menjadi bukti scientific investigation penyebab kebakaran di SPBU itu.

"Karena kami butuh kecepatan penyidikan. Kami juga komunikasi suruh menungu dulu," ungkapnya.

Selain itu hasil uji labfor juga menjadi acuan pihak SPBU bisa beroperasi kembali seperti biasanya. 

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di SPBU  Gedongtengen, Jalan Letjen Suprapto, Kota Yogyakarta, Selasa (27/5/25) siang.

Kejadian tersebut diduga diakibatkan oleh tanki penampungan bahan bakar yang meledak di bagian belakang SPBU, pada kisaran pukul 13.00 WIB.

Ketua RW 03 Kelurahan Pringgokusuman, Rizal, menuturkan, pihaknya menyadari adanya ledakan setelah mendengar dentuman keras.

Saat insiden, kebetulan, ia tengah nongkrong di salah satu warung angkringan yang lokasinya tidak jauh dari SPBU Gedongtengen.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB, ada suara keras, ledakan, tiba-tiba meledak," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurutnya, kejadian semacam ini bulan kali pertama, mengingat beberapa waktu lalu juga sempat terjadi ledakan di SPBU Gedongtengen.

Namun, lokasi tanki yang meledak berbeda, dan dampak yang ditumbulkan pada insiden sebelumnya tidak sedahsyat sekarang.

"Kurang lebih satu bulan lalu ya, di sini juga pernah ada yang meledak. Tapi kemarin di sebelah barat, kalau sekarang tanki di timur," terangnya.

Sementara, salah satu warga yang tengah mengantre pengisian bahan bakar di SPBU Gedongtengen, Arafat, melihat langsung kejadian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved