Viral Video

Viral Video AI Ajakan ‘Umrah’ ke Candi Borobudur, Polresta Magelang Lakukan Penyelidikan 

enyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Magelang tengah melakukan penyelidikan terkait video viral di media sosial

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
BKB
Candi Borobudur 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Magelang tengah melakukan penyelidikan terkait video viral di media sosial yang memuat ajakan ‘umrah’ ke Candi Borobudur

Video tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dalam prosesnya, penyidik telah mengagendakan pemanggilan terhadap saksi ahli.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, usai menerima kunjungan Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, di Mapolresta Magelang pada Senin (9/6/2025).

Dalam keterangannya, Kombes Herbin menyampaikan terima kasih atas kunjungan Abdullah dan menyatakan kesiapan Polresta Magelang untuk bersinergi. 

Ia menjelaskan bahwa Abdullah berasal dari daerah pemilihan (dapil) VI, sehingga pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah Magelang

Salah satu isu yang dibahas adalah video viral yang menyebut Candi Borobudur sebagai tempat ‘umrah’ dan diduga mengandung unsur penistaan agama.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk kunjungan beliau (anggota Komisi III DPR RI) dan siap bersinergi dengan beliau. Karena beliau dari dapil 6, tadi kami diskusi banyak tentang harkamtibmas (pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat) di Magelang. Salah satunya yang dibahas memang masalah video viral yang Borobudur, yang diduga penistaan agama,” kata Herbin.

Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar saat menerima kunjungan Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, di Mapolresta Magelang pada Senin (9/6/2025)
Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar saat menerima kunjungan Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, di Mapolresta Magelang pada Senin (9/6/2025) (Humas Polresta Magelang)

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah memproses laporan terkait video tersebut. 

Penyelidikan sedang berlangsung, dan Kapolresta meminta waktu kepada masyarakat untuk menuntaskan rangkaian kegiatan penyelidikan yang kini sedang dijalankan.

“Itu sudah kita proses. Kemarin (sudah ada yang melaporkan), sudah kita proses. Kita mohon waktu. Yang jelas, kami atensi ada rangkaikan kegiatan penyelidikan, sedang dilakukan,” tambahnya.

Terkait pemanggilan saksi, Herbin menyebutkan bahwa sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Selain itu, pemeriksaan terhadap saksi ahli juga dijadwalkan dalam waktu dekat.

“Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan. Termasuk nanti, kita hari Kamis kalau tidak berubah. Kita, dijadwalkan akan pemeriksaan ahli, ahli bahasa dan ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik),” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menegaskan bahwa Polri merupakan salah satu mitra kerjanya di parlemen. 

Ia menyampaikan bahwa kunjungannya ke Polresta Magelang selain untuk bersilaturahmi juga menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya terkait video viral ajakan ‘umrah’ ke Candi Borobudur. Ia meminta agar kasus tersebut diusut tuntas.

“Saya mampir sebentar ke Polres Magelang. Kebetulan Pak Kapolres juga baru. Kita (sampaikan) keluh kesah terutama barusan kemarin viral masalah Borobudur umrah-umrah itu. Minta tolong diusut tuntas, kalaupun ada pelaku yang harus ditindak, ya ditindak tegas,” kata Abdullah.

Ia menilai video tersebut berpotensi memecah belah umat dan merusak keberagaman. Karena itu, menurutnya, perlu ada penegasan antara batas budaya dan agama agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“(Video viral) Ya diusut tuntas karena video itu potensi memecah belah umat dan keberagaman. Bedakan antara budaya dan agama harus jelas, apalagi potensi memecah belah kan di zaman sekarang agak sensitif juga,” tegasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved