Satu Jemaah Haji Gunungkidul Dirawat di Rumah Sakit Karena Kelelahan
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Gunungkidul, Mukotip, mengatakan saat ini jemaah sudah dalam penanganan medis.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Satu orang jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul dirawat di rumah sakit An Nur, Makkah, Arab Saudi, akibat kelelahan saat melaksanakan puncak ibadah haji, pada Senin (9/6/2025) kemarin.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Gunungkidul, Mukotip, mengatakan saat ini jemaah sudah dalam penanganan medis.
"Saat ini jemaah masih dirawat di rumah sakit untuk proses pemulihan. Dugaannya kelelahan dan dehidrasi akibat cuaca yang cukup panas saat melaksanakan puncak ibadah haji kemarin," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (10/6/2025).
Dia menambahkan pelaksanaan haji kemarin memang terdapat perbedaan skema dibandingkan tahun sebelum-sebelumnya.
Di mana, Pemerintah Arab Saudi membatalkan skema tanazul terhadap seluruh jemaah haji, termasuk Indonesia.
Dengan begitu, jemaah tidak bisa kembali ke hotel lebih cepat setelah lempar jumrah di Jamarat.
"Agar para jemaah lansia tidak kelelahan dengan skema ini, mereka mendapatkan layanan khusus melalui skema murur sebanyak 87 jemaah. Sehingga, setelah Ibadah wukuf di Arafah jemaah bisa langsung melanjutkan ke Muzdalifah tanpa turun dari bus dan berlanjut menuju Mina,” tuturnya.
Dia melanjutkan adanya antisipasi dengan mendaftarkan jemaah haji lansia dengan skema murur.
Maka, selama pelaksanaan ibadah haji untuk kloter 69 SOC tidak ada yang terlantar, baik di Arafah, Musdalifah, maupun di Mina.
"Semunya berjalan lancar baik transportasi bus maupun konsumsi. Begitupun, fasilitas tenda jemaah di Arafah dan Mina yg diberikan oleh Syarikah sudah sesuai dan memadai," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad, mengatakan jumlah jemaah haji dari kloter 69 SOC sebanyak 271 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Gunungkidul, mereka diberangkatkan ke Tanah Suci, dari Masjid Agung Al Ikhlas, Wonosari pada Rabu (21/5/2025) lalu.
"Dan, rencananya jadwal kepulangan dari Madinah pada Rabu (2/7/2025) mendatang, sampai di Solo pukul 22.40 WIB," urainya. (*)
Serapan Pupuk Subsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 19,66 Persen |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.