Sapi Kurban Presiden Prabowo Dibeli dari Peternak di Bantul, Beratnya 900 Kg, Harga Rp90 Juta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Presiden Prabowo Subianto membeli seekor sapi kurban dari seorang warga Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sapi berjenis Peranakan Ongole (PO) ini diketahui memiliki bobot sekitar 900 kilogram atau 9 kuintal, dan disebut-sebut memiliki postur tubuh lebih tinggi dari pemiliknya sendiri, Bayu Setiawan (43).

Bayu Setiawan, peternak asal Mangunan yang memelihara sapi tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya saat mengetahui hewan ternaknya terpilih menjadi sapi kurban Presiden Prabowo.

“Senang sekali, Alhamdulillah. Ini kemarin setelah seleksi-seleksi sama kesempatan yang ada di Dlingo sama Dinas Peternakan, terus setelah itu dipilih oleh Bapak Presiden itu senang sekali,” ujarnya ditemui saat penyerahan bantuan hewan kurban di Kepatihan, Kamis (5/6/2025).

Sapi PO berwarna putih ini dirawat Bayu selama setahun penuh sejak dibawa dari Klaten.

Baca juga: Penumpang KAI Bandara Meningkat Signifikan Selama Mei 2025

Menurut Bayu, usia sapi tersebut saat ini mencapai sekitar 3,5 tahun, dan selama masa perawatan tidak ada perlakuan khusus yang dilakukan terhadap hewan ternaknya.

“Enggak, ini cuma biasa. Comboran itu pagi sama sore,” katanya, menjelaskan cara pemberian pakan berupa campuran makanan ternak yang disebut comboran.

Sapi yang dibeli Presiden Prabowo ini masuk dalam proses seleksi yang melibatkan Dinas Peternakan setempat.

Setelah melalui tahapan seleksi tersebut, sapi milik Bayu akhirnya terpilih. Harga yang disepakati untuk pembelian hewan kurban ini adalah sebesar Rp 90 juta.

Sapi jenis PO dikenal sebagai salah satu ras sapi lokal unggulan di Indonesia. Selain memiliki ukuran tubuh yang besar, sapi PO juga dikenal dengan daya tahan tubuh yang baik serta pertumbuhan bobot yang relatif cepat, menjadikannya pilihan ideal sebagai hewan kurban.

Dengan berat hampir satu ton dan postur yang menjulang tinggi, sapi kurban milik Bayu menjadi sorotan publik, mengingat hewan tersebut secara langsung dibeli oleh Presiden untuk pelaksanaan kurban di Hari Raya Iduladha tahun ini. (*)