TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Kembangkuning Magelang Rampung,Ini Infrastruktur yang Dibangun
egiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari,
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang telah rampung.
Penutupan kegiatan dilangsungkan di halaman Kantor Kecamatan Windusari pada Rabu (4/6/2025).
Wakil Bupati Magelang, Sahid Ngabdan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Kodim 0705/Magelang serta OPD yang terlibat atas dukungan dan sinergi dalam pelaksanaan program TMMD, khususnya pembangunan jalan dan jembatan di Desa Kembangkuning.
"Semoga perjuangan Pak Dandim dan jajarannya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Kembangkuning," kata Sahid.
Ia berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Magelang dan Kodim 0705/Magelang dapat terus terjalin ke depan.
Menurutnya, program TMMD menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung percepatan pembangunan serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga pembangunan berupa jalan dan jembatan di Desa Kembangkuning ini bisa membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat di Desa Kembangkuning dan sekitarnya," harap Sahid.
Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk masyarakat, yang telah memberikan dukungan penuh selama pelaksanaan TMMD.
"Alhamdulillah semuanya telah selesai 100 persen dan tepat waktu selama satu bulan," kata Jarot.
Adapun sasaran pembangunan fisik yang telah dilaksanakan antara lain pembangunan talud senderan 1 dengan panjang 75 meter, tinggi 6,5 meter, lebar atas 0,3 meter, dan lebar bawah 1,8 meter; talud senderan 2 dengan panjang 75 meter, tinggi 1,9 meter, lebar atas 0,3 meter, dan lebar bawah 1 meter.
Pembangunan jembatan sepanjang 7 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 4 meter; pembangunan corblok jalan sepanjang 75 meter, lebar 4 meter, dan tebal 0,12 meter; serta pembuatan saluran drainase sepanjang 30 meter, tinggi 0,7 meter, dan lebar 0,5 meter.
Sementara pembangunan non fisik yang telah dilaksanakan meliputi penyuluhan Kamtibmas dan Anti Narkoba oleh Polresta Magelang, penyuluhan Wawasan Kebangsaan oleh Kodim 0705 Magelang dan OPD terkait seperti Kesbangpol, penyuluhan kesehatan oleh Kodim 0705 Magelang dan OPD terkait, serta berbagai kegiatan kolaborasi dengan OPD lainnya.
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) dari Puskesmas Sawangan, aktivasi Indeks Kependudukan Desa (IKD) dan perekaman E-KTP oleh Disdukcapil, layanan perpustakaan keliling dari Dispuspa, vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Dispeterikan, layanan mobil pelayanan dari DPMPTSP dan Mall Pelayanan Publik (MPP), serta pameran UMKM lokal dan pasar murah dari Disdagkop UKM.
Jarot menjelaskan bahwa seluruh kegiatan TMMD dilaksanakan secara sengkuyung atau bergotong royong. Program ini diharapkan memberikan manfaat nyata, antara lain meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong kesadaran dan partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa. (tro)
Staf Pengajar Universitas di Yogyakarta Asal Magelang Edarkan Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
Kontingen LTUB SMA Negeri 4 Kota Magelang Berlaga di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Pengakuan Orangtua Pasien Ginjal Bocor Setelah Berobat ke Dokter Hewan di Magelang |
![]() |
---|
Kasus Praktik Dokter Hewan di Magelang Edarkan Sekretom Ilegal untuk Pasien Manusia |
![]() |
---|
Kejari Kabupaten Magelang Musnahkan Barang Bukti Narkotika hingga Sajam. |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.