Kasus Balita Umur 3,5 Tahun Asal Klaten Ditinggal Ibunya di Pekalongan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang balita berusia 3,5 tahun diduga ditinggalkan seorang diri oleh ibunya di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. 

Balita berjenis kelamin laki-laki itu dikabarkan adalah warga Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Kabupaten Klaten, Puspo Enggar Hastuti, membenarkan kejadian itu. 

Balita malang itu kini telah dijemput tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Dissos P3APPKB Klaten dan dipulangkan ke rumah keluarganya. 

"Benar, kami mendapat laporan dari TKSK bahwa ada kejadian itu. Kemudian kami fasilitasi untuk menjemput ke Pekalongan."

"Alhamdulillah tadi malam sekitar jam 21.00 WIB sudah sampai dirumahnya, sudah diterima oleh keluarganya atau kakak-kakaknya," ungkap Puspo saat dihubungi Tribunjogja.com, Rabu (4/6/2025). 

Puspo menjelaskan berdasarkan informasi yang didapatkan, balita malang itu diperkirakan dibawa pergi dari rumah oleh Kakek dan Ibunya pada Minggu (1/6/2025). 

Pihaknya mengaku belum tahu kronologi lengkap bagaimana bocah malang itu terlantar di Kabupaten Pekalongan seorang diri.

Sebab, belum bertemu dengan Kakek dan Ibu bocah tersebut.

Kendati demikian, kabar tersebut diketahui saat Polsek Wiradesa Kabupaten Pekalongan menghubungi bahwa ditemukan seorang anak dan ibunya pada Senin (2/6/2025). 

Kala itu, posisi Ibu dan bocah tersebut sudah berada di Polsek Wiradesa. 

"Setelah itu, kami langsung sigap berkoordinasi dengan tim di lapangan. Akhirnya langsung dijemput, tapi ternyata di sana hanya ditemukan si anak saja. Setelah dikoordinasikan dengan petugas kepolisian, ternyata si Ibu pergi meninggalkan anak tersebut dan sepeda motor," jelasnya.

Puspo menyebut, hingga kini keberadaan Ibu balita itu masih belum diketahui. 

Pihaknya pun masih menunggu kabar terkait hal itu dari Dinsos Pekalongan dan sekitarnya.