Tindaklanjuti Edaran Kemenkes Soal Potensi Sebaran Covid,  Dinkes Gunungkidul Lakukan Antisipasi

Dinkes Gunungkidul langsung melakukan koordinasi dengan seluruh Puskemas dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Kepala Dinkes Gunungkidul, Ismono 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran (SE) kewaspadaan peningkatan kasus Covid-19.

Hal ini dilakukan lantaran menyusul sejumlah temuan kasus baru di beberapa negara Asia seperti Hong Kong, Malaysia, Thailand dan Singapura.

Adapun SE Kemenkes itu dituangkan dalam  Surat Edaran (SE) Dirjen P2 Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan COVID-19 di sejumlah negara.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, menuturkan surat edaran Kemenkes sudah diterima pihaknya beberapa hari lalu.

Merespon hal tersebut, pihaknya pun langsung melakukan koordinasi dengan seluruh Puskemas dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

"Kami tindaklanjuti perihal ini dengan meneruskan SE Kemenkes tersebut ke seluruh Faskes, baik pemerintah maupun swasta.  Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi muncul kembali Covid-19," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (2/6/2025).

Meskipun begitu, dia mengimbau kepada masyarakat tidak perlu panik berlebihan.

Baca juga: Rem Blong di Paliyan Gunungkidul, Minibus Tabrak Kios dan Sepeda Motor

Namun, tetap mewaspadai penyakit tersebut dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker saat sakit atau berada di kerumunan.

"Kami imbau masyarakat tak perlu panik, akan tetapi tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan serta yang paling penting menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit," terangnya.

Dirinya mengaku hingga saat ini belum ada temuan kasus Covid -19 di wilayahnya.

"Belum ada terkonfirmasi kasus Covid-19, nihil kasus," paparnya.

Meskipun begitu, dia mengatakan kesiapan layanan kesehatan di seluruh  faskes tetap dilakukan untuk merespon apabila ditemukan kasus Covid-19.

"Seluruh faskes siap merespon jika ada temuan kasus," urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved