Indosat Bagikan Deviden Sebesar Rp2,7 Triliun Setara Rp83,3 per Saham
PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024.
Pada RUPST yang digelar 28 Mei 2025, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.702.617.958.197 atau setara dengan Rp83,3 per saham.
Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70 persen dari laba bersih pada tahun 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan sejak merger pada awal tahun 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen yang kuat. Hal itu mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham.
"Pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat, serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham."
"Ini juga mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis.
Sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.
• Penyaluran KUR di DIY Capai Rp1,539 Triliun, Penyaluran Tertinggi di Sleman
Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.
Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.
Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona.
Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan.
Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry.
Selain pembagian deviden, RUPST juga telah menetapkan susunan anggota direksi sejak tanggal 1 Agustus 2025 sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2027. Termasuk menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris sejak ditutupnya RUPST ini dan sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2026. (maw)
Harta Elon Musk Rontok, Berkurang Hingga Rp194 Triliun Imbas Rencana Bikin Parpol Baru |
![]() |
---|
Liburan Sekolah, Indosat Hadirkan Beragam Paket Internet Harian hingga Roaming Internasional |
![]() |
---|
Volatilitas IHSG Meningkat Akibat Perang Israel-Iran |
![]() |
---|
Jumlah BTS 4G, Mitra IM3, dan 3Kiosk di Jateng dan DIY Bertambah, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Investor Saham Indonesia Tembus 7 juta SID |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.