Purnasiswa SMA BOSA 2025, Wisuda jadi Gerbang Baru Menuju Komunitas Alumni yang Solid

Sebanyak 217 siswa SMA BOPKRI 1 Yogyakarta (SMA BOSA) diwisuda dalam acara Penyerahan Kembali Purnasiswadi Grha Sarina Vidi, Yogyakarta

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
WISUDA : 217 siswa SMA BOPKRI 1 Yogyakarta (BOSA) mengikuti prosesi wisuda dalam acara Penyerahan Kembali Purnasiswa di Grha Sarina Vidi, Yogyakarta, Senin (26/5/2025). Kegiatan ini menandai peralihan status mereka dari siswa menjadi alumni dan bagian dari keluarga besar Alumni BOSA Bersatu (ABB). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 217 siswa SMA BOPKRI 1 Yogyakarta (SMA BOSA) diwisuda dalam acara Penyerahan Kembali Purnasiswadi Grha Sarina Vidi, Yogyakarta, Senin (26/5/2025), yang menandai peralihan status mereka menjadi alumni dan anggota keluarga besar BOSA Bersatu (ABB).

Tak sekadar seremoni pelepasan, prosesi wisuda ini sarat makna kebersamaan dan solidaritas. Dalam balutan suasana kekeluargaan yang hangat, para lulusan menerima simbol kehormatan berupa kaus alumni dan kartu anggota ABB secara simbolis di atas panggung. Momen ini menjadi lambang peralihan menuju jejaring alumni yang kokoh, saling mendukung, dan terus tumbuh bersama.

Ketua Umum ABB, Budi Waljiman, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan pentingnya komunitas alumni sebagai ruang untuk kembali dan berkembang. 

“ABB bukan sekadar wadah alumni. Ini adalah rumah kedua—tempat untuk pulang, berbagi, dan bertumbuh bersama. Kami percaya, di mana pun kalian berada setelah ini, ABB akan selalu siap menyambut dan mendampingi,” ujarnya.

Budi juga mengajak para purnasiswa untuk terus terlibat aktif dalam kegiatan alumni, baik melalui forum informal seperti BOSA Cangkrukan maupun program besar seperti Lustrum Kangen BOSA.

Menurutnya, ABB menjadi platform strategis untuk pengembangan diri, membangun jejaring profesional, hingga kontribusi sosial yang nyata.

Baca juga: Sebarkan Kontan Soal ISIS Via WA, Pelajar SMA di Gowa Ditangkap Densus 88

Acara wisuda turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Ketua Umum Yayasan BOPKRI Ir. Obed Tripambudi, Ketua Komite Sekolah GBPH Prabukusumo, S.Psi, serta Pengawas Dinas Pendidikan Dr. Reni Herawaty, M.Pd BI.

Kehadiran mereka menjadi bentuk apresiasi dan dukungan terhadap capaian para lulusan yang telah menuntaskan pendidikan menengah atas dengan tingkat kelulusan 100 persen.

Kepala Sekolah SMA BOSA, Sartana, S.PAK., M.Pd, dalam pidatonya menyampaikan bahwa momen ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. 

“Kami percaya, dengan nilai-nilai yang telah ditanamkan di SMA BOSA, kalian akan melangkah jauh dengan semangat, integritas, dan solidaritas,” tuturnya.

Prosesi wisuda tahun ini menjadi cermin dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi SMA BOSA: solidaritas, kepedulian, profesionalisme, dan kebersamaan.

SMA BOSA dan ABB menegaskan bahwa keberhasilan para lulusan bukanlah capaian individu semata, melainkan keberhasilan kolektif yang akan terus bergema.

Para purnasiswa kini resmi menjadi bagian dari jejaring alumni yang lintas generasi. Bagi mereka, langit adalah batas, dan keluarga ABB menjadi pijakan awal untuk melangkah ke dunia yang lebih luas. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved