UKDW Dampingi 31 Siswa SMA Bopkri 1 Yogya jadi Student Ambassador Lewat Pelatihan Public Speaking
UKDW terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis dunia pendidikan dengan memberikan pendampingan bagi 31 siswa-siswi SMA Bopkri 1 Yogyakarta
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis dunia pendidikan dengan memberikan pendampingan bagi 31 siswa-siswi SMA Bopkri 1 Yogyakarta yang terpilih sebagai student ambassador.
ini berlangsung di Villa Hanna, Kaliurang, melalui pelatihan bertajuk "Public Speaking and Personality: Speak Up, Stand Out – Menjadi Student Ambassador".
Dalam dunia pendidikan yang semakin dinamis, kemampuan berkomunikasi secara efektif kini menjadi salah satu keterampilan kunci bagi siswa.
Di era digital yang serba cepat dan penuh distraksi, siswa tidak hanya dituntut untuk unggul secara akademik, tetapi juga mampu menyampaikan gagasan dengan jelas, percaya diri, dan persuasif, terutama bagi mereka yang memiliki peran sebagai representatif sekolah.
Menjawab tantangan tersebut, UKDW hadir untuk mendampingi siswa-siswi SMA Bopkri 1 dalam mengasah kemampuan berbicara di depan umum, membangun kepercayaan diri, serta mengembangkan kepribadian positif yang dibutuhkan sebagai seorang student ambassador.
Materi pelatihan disampaikan langsung oleh Veronica Tiara, S.Kom., CPS. Kepala Admisi dan Promosi UKDW, yang juga memiliki pengalaman mendampingi student staff UKDW dalam kegiatan promosi dan interaksi dengan siswa di berbagai sekolah.
Selama hampir dua jam, peserta sangat antusias mengikuti sesi yang interaktif dan aplikatif.
“Sangat menyenangkan bisa berbagi secara langsung dengan adik-adik yang menjadi garda depan sekolah mereka. Saya percaya peran student ambassador bukan hanya sebagai ‘wajah sekolah’, tetapi juga sebagai agen perubahan kecil yang membawa semangat positif ke lingkungan sekitarnya,” ujar Veronica.
Baca juga: UKDW Punya Program RPL untuk Mahasiswa Baru yang Sudah Berpengalaman Kerja
juga menambahkan bahwa keterampilan komunikasi, etika pergaulan, dan pemahaman terhadap peran
diri merupakan fondasi penting bagi siswa yang ingin berkembang di masa depan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMA Bopkri 1 Yogyakarta, Prasetyo Susanto, menyambut baik kerja sama ini.
“Kegiatan ini adalah tahun kedua kami bekerja sama dengan UKDW, dan manfaatnya sudah sangat terasa. Para siswa yang tahun lalu ikut pendampingan menjadi lebih percaya diri, mampu berkomunikasi dengan baik, dan turut aktif membantu sekolah dalam berbagai kegiatan promosi. Ini adalah bentuk kolaborasi pendidikan yang sangat positif,” ucapnya.
Selama pelatihan, peserta juga dibekali dengan pemahaman praktis tentang do and don’t sebagai seorang student ambassador, cara membangun kesan pertama yang baik, hingga tips menyampaikan presentasi yang menarik di depan publik.
UKDW berkomitmen untuk terus menghadirkan program pendampingan serupa sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh, percaya diri, dan siap bersaing di era global.
Ke depan, materi pelatihan akan terus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah, mencakup topik- topik seperti kepemimpinan, manajemen waktu, teamwork, serta branding personal.
UKDW juga membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah lainnya yang ingin mengadakan pelatihan, seminar, atau workshop pengembangan diri untuk siswa, baik secara langsung maupun online.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: Kantor Admisi dan Promosi UKDW Gedung Agape Lt.1, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.5–25, Yogyakarta Hotline PMB: 0813 9160 7395 Email: pmb@staff.ukdw.ac.id.
Mewaspadai dan Mencegah Kanker Paru Sejak Dini |
![]() |
---|
UKDW Melakukan Perjalanan Dinas dan Penjajakan Kerja Sama di Lampung |
![]() |
---|
PNgopi? UKDW Hadir di Lampung: Ngopi Santai, Kuliah Makin Dekat |
![]() |
---|
UKDW Lahirkan Inovasi Kuda-kuda Lipat Rangka Tenda, Jawab Keluhan PKL soal Alat Jualan |
![]() |
---|
Lulusan IT Tetap Dibutuhkan: Mitos dan Fakta di Tengah Gempuran AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.