Inspiring Beauty
Vika Isi Waktu Sela Bikin Skripsi, Ajari Privat Bahasa Inggris
MENGISI waktu luang dengan kerja sampingan atau paruh waktu dilakukan dara pemilik nama lengkap Vika Putri Amanda.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Agus Wahyu
MENGISI waktu luang dengan kerja sampingan atau paruh waktu dilakukan dara pemilik nama lengkap Vika Putri Amanda. Vika, begitu sapaan akrabnya, tengah menyelesaikan skripsi untuk studi S1 nya di jurusan Sastra Inggris UGM, praktis Vika memiliki lebih banyak waktu di sela ia mengerjakan skripsinya.
TRIBUNJOGJA.COM - Menjadi seorang english tutor, adalah pilihan Vika yang sesuai dengan latar belakang kuliahnya. Semua berawal dari relasi yang datang dari seorang temannya. Kala itu, seorang teman membutuhkan seorang guru privat bahasa Inggris dan menawarkannya kepada Vika.
Diakui Vika, keraguan sempat muncul, apakah ia cocok menjadi seorang english tutor. Vika pun menerima tawaran tersebut dan rupanya ia menikmati menjadi pengajar.
Di antara profesi yang ingin diwujudkan Vika memang menjadi seorang pengajar. Vika ingin kelak dirinya bisa menjadi Dosen sesuai bidang ilmu yang ia kini tengah tekuni.
Bagi Vika, menjadi seorang guru privat bahasa Inggris merupakan langkah awal dirinya bisa beradaptasi dengan dunia pengajaran. "Pengalaman sebagai english tutor menjadi modal berharga bagi aku, harapannya kelak bila terwujud menjadi seorang dosen aku sudah memiliki pengalaman mengajar, setidaknya bisa lebih cepat beradaptasi dengan kegiatan belajar mengajar," ungkap Vika.
Vika menyadari, bahwa cakap di bangku kuliah saja tidaklah cukup. Untuk itu, ia pun selalu berusaha mencari pengalaman, baik dengan mengikuti organisasi di kampus maupun luar kampus dengan beragam kegiatan.
Terbaru, Vika terpiilih sebagai salah satu mahasiswi dalam program serupa pertukaran pelajar ke negara Singapura pada Juli nanti. Di sana, Vika dan beberapa mahasiswa lainnya yang juga terpiilih bakal tinggal kurang lebih selama tiga pekan untuk mengikuti workshop dengan tema tema budaya hingga isu terkini.
Selain itu, Vika juga sempat aktif di organisasi kampus, salah satunya bergabung dalam UKM Bridge. Vika berharap, pengalamannya selama berorganisasi bisa membantunya kelak ketika ia sudah meniti karier di dunia pengajaran.
"Tujuan aktif berorganisasi salah satunya, adalah menjalin banyak relasi, belajar berkomunikasi, memecahkan problem bersama tim, harapannya nanti bisa bermanfaat ketika sudah di dunia kerja," lanjutnya.
Sebagai mahasiswa perantau, Vika menyadari, bahwa belajar mandiri adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan. Termasuk, mandiri dalam mengelola keuangan.
Untuk itu, Vika belajar mencari penghasilan sendiri dari bekerja paruh waktu atau kerja sampingan dengan talenta yang ia miliki. "Banyak kerjaan paruh waktu yang sepadan dan sekaligus memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa seperti aku. Tinggal pintar-pintar kita memilih yang sesuai kemampuan dan kedukaan kita masing masing," ungkap Vika.
Suka Review Buku
Dara kelahiran Purbalingga, 12 Juli 2002 ini memiliki hobi membaca dan menulis. Untuk hobinya membaca, Vika lebih menyukai membaca karya sastra.
Sementara untuk hobi menulisnya, lahir dari kegemarannya membaca, karya sastra yang sudah selesai ia baca kemudian ia tulis review. Hasil review karya sastra Vika, sempat mendapatkan penghargaan dalam lomba review buku yang diadakan civitas akademik UGM.
Meski sudah kerap mereview buku sastra, Vika baru berencana mempublikasikannya. "Memang tadinya untuk dokumentasi pribadi saja. Tapi setelah dapat penghargaan, jadi kepikiran untuk dipublikasi melalui media sosial atau sejenisnya. Biasanya setelah membaca aku langsung review dengan sudut pandang yang aku pahami, aku hubungkan dengan pengalaman yang kadang dialami orang kebanyakan," ungkap Vika.
Bukan hanya buku yang menjadi bahan review Vika, lagu-lagu yang ia dengarkan juga kemudian direview. Bagi Vika, memiliki catatan tentang apa saja yang pernah ia baca atau dengarkan membantunya mengingat kembali hikmah yang ada di dalamnya.
"Biasanya kalau ada waktu luang, disempetin baca atau dengerin lagu. Kalau baca memang ada hubungan dengan kuliahku di sastra, yang ada kewajiban membaca karya sastra, jadi terbiasa lama lama jadi hobi," imbuh Vika. (yud)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.