PNM Yogyakarta Ajak Perempuan Mandiri Ekonomi dan Berdaya, Gelar Pelatihan Rutin untuk Nasabah

Puluhan perempuan mengikuti pelatihan pemberdayaan ekonomi berdama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Yogyakarta

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/Istimewa
PELATIHAN : Puluhan perempuan mengikuti pelatihan pemberdayaan ekonomi, Kamis (22/5/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Puluhan perempuan mengikuti pelatihan pemberdayaan ekonomi berdama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Yogyakarta.

Mereka terus berkomitmen dalam mengakselerasi pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui pelatihan rutin “Mbak Maya” (Membina dan Memberdaya), bagian dari Program PNM Mekaar. 

Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata strategi PNM dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan bagi perempuan pengusaha ultra mikro.

Melalui program ini, PNM tidak hanya memberikan pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan, tetapi juga menyisipkan edukasi literasi asuransi yang bekerja sama dengan BRI Life. 

Sinergi ini bertujuan agar nasabah PNM memiliki pemahaman yang lebih holistik tentang pengelolaan risiko dan pentingnya perlindungan finansial sebagai fondasi usaha yang tangguh.

"Pelatihan rutin ini merupakan bentuk nyata komitmen PNM untuk tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga transfer pengetahuan dan pendampingan berkelanjutan," kata Danang Setya Budi, Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta, melalui rilisnya, Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Kenapa Orang yang Dibius Cepat Tidur? 

Melalui penguatan kapasitas ini, PNM ingin menjadikan setiap nasabah sebagai perempuan yang mandiri, berdaya saing, dan mampu membawa perubahan ekonomi di lingkungannya.

Danang juga menegaskan bahwa PNM Yogyakarta akan terus membuka ruang kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, seperti BRI Life, untuk memperluas cakupan literasi keuangan dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas bagi nasabah. 

“Kami percaya bahwa pemberdayaan sejati dimulai dari edukasi yang tepat dan pendampingan yang konsisten. PNM hadir sebagai mitra tumbuh bagi para ibu dan perempuan tangguh di akar rumput,” tambahnya.

Saat ini, Program PNM Mekaar telah melayani 21.9 juta perempuan di seluruh Indonesia melalui pendekatan pemberdayaan berbasis kelompok dan tanpa agunan. 

PNM secara konsisten terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan, tidak hanya sebagai penyedia pembiayaan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan sosial-ekonomi melalui pelatihan, pendampingan, dan penguatan literasi usaha. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved