Aksi Bersih Sungai di Klaten Berhasil Kumpulkan Belasan Kantong Sampah
Siswa SMP Negeri 1 Kalikotes melakukan aksi bersih-bersih sungai di sekitar Bumi Perkemahan Tirta Mulya Kalikotes
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Siswa SMP Negeri 1 Kalikotes melakukan aksi bersih-bersih sungai di sekitar Bumi Perkemahan Tirta Mulya Kalikotes, Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (22/5/2025). Kegiatan dilaksanakan bersama puluhan orang yang tergabung dalam organisasi PMR, OSIS, serta sejumlah Guru SMPN 1 Kalikotes, TNI, Polri, petugas BBWS Bengawan Solo, dan relawan Komunitas Sungai Kalikotes (Komika).

AKSI bersih-bersih sampah yang ada di sungai itu dilakukan sejak pukul 08.00-10.00 WIB. Puluhan siswa Kelas 7 dan 8 SMPN 1 Kalikotes, para guru, dan relawan lainnya tampak bersemangat membersihkan jalur aliran sungai dari sampah-sampah.
Pantauan Tribunjogja.com, pada kegiatan itu mereka berhasil mengumpulkan sekitar belasan kantong sampah besar, seperti sampah plastik, kain bekas, dan potongan kayu yang hanyut maupun tersangkut di aliran sungai tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kalikotes, Anik Ariastuti, mengatakan aksi bersih-bersih sungai itu dilaksanakan sebagai media edukasi bagi siswa agar menjadi anak yang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
Acara itu sekaligus menjadi aksi nyata bagi SMPN 1 Kalikotes menuju sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.
"Jadi kami membuat aksi untuk membuktikan bahwa sekolah SMPN 1 Kalikotes juga berguna bagi masyarakat dan anak-anak. Selain siswa-siswa kami dituntun agar memiliki pendidikan yang luar biasa. Mereka juga diajarkan jadi anak yang lebih peduli terhadap lingkungan," ucap Anik kepada Tribunjogja.com, Kamis (22/5/2025).
Tak hanya peduli kebersihan sungai, Anik menyebut SMPN 1 Kalikotes juga sudah melakukan sejumlah aksi kepedulian lingkungan dan sampah.
Salah satunya di kawasan sekolah, pihaknya telah melalukan pemilahan sampah yang bekerja sama dengan bank sampah sekitar.
Tujuannya untuk meminimalisir sampah plastik yang ada di sekolah.
"Kami juga mengedukasi kantin sekolah dan semua orang tua untuk bisa berkontribusi terhadap pendidikan di lingkungan sekolah. Kami juga menggelar aksi sebagai sekolah sehat dan berhasil mendapatkan peringkat pertama sekolah sehat di Kabupaten Klaten," paparnya.
Di sisi lain, SMPN 1 Kalikotes juga telah memiliki Satgas Pengelola Sampah dan Satgas Lingkungan yang peduli terhadap kebersihan kawasan sekolah.
Pihaknya juga telah melaksankan aksi bebas asap rokok di lingkungan sekolah.
"Kami punya wacana ke depan, kantin sekolah harus memastikan kehigienisan yang lebih bebas sampah. Nantinya, mereka akan punya tim-tim pengelola sampah sendiri," katanya.
Berkat sejumlah aksi itu, SMPN 1 Kalikotes berhasil mempertahankan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah. Kini, mereka sedang melangkah menuju predikat sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
"Harapannya kami bisa menjadi sekolah yang membudaya untuk berperilaku hidup sehat dan ramah terhadap lingkungan," tuturnya.
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten, Ini Tanggapan Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Kisah Nenek Berusia 78 Tahun Asal Klaten Ditagih Denda Rp115 Juta karena Siaran Liga Inggris |
![]() |
---|
Warga Desa Kingkang Klaten Minta Bantuan Renovasi Gedung ke Bupati |
![]() |
---|
Kronologi Nenek Endang Diminta Bayar Denda Rp115 Juta oleh Pemilik Hak Siar Liga Inggris |
![]() |
---|
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.