Dari Kampus untuk Negeri: COMMINFEST 2025 Ajak Mahasiswa Lawan Stunting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (HMPSKom FISIP UAJY) mengadakan Communication Interest Festival (COMMINFEST) 2025 dengan tema yang diambil dari SDGs II yaitu stunting, untuk mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan, peningkatan gizi dan mempromosikan pertanian berkelanjutan.

Tujuan dari SDGs II yaitu mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk stunting di anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Maka dari itu, tema yang diambil untuk COMMINFEST 2025 adalah “GROWTH” Grow A Great Generation: Prevent Stunting With Better Nutrition. Opening ceremony COMMINFEST 2025 dilaksanakan pada 15 Mei 2025 di Auditorium Kampus II, Gd. St. Thomas Aquinas, UAJY. 

Opening ceremony ini diawali oleh sambutan pembukaan dari Desideria Cempaka Wijaya M. S.Sos, M.A., Ph.D selaku Wakil Dekan I FISIP UAJY.

Desideria mengungkapkan bahwa tema yang diangkat pada COMMINFEST 2025 ini menjadi isu bersama karena stunting tidak hanya berpengaruh pada satu generasi tapi juga berpengaruh pada generasi-generasi ke belakang.

Masalah stunting tidak hanya tentang masalah gizi, namun juga berkaitan dengan masalah kecerdasan suatu generasi. 

Baca juga: UAJY Perkuat Sinergi Budaya dan Pendidikan dengan Pemerintah Kota Nanjing Lewat Chines Corner

COMMINFEST 2025 ingin menunjukan bahwa ilmu komunikasi juga dapat ambil peran dalam mengatasi permasalahan stunting yang banyak terjadi.

 “Peran broadcasting, journalism, public relation, marketing communication, dan advertising juga bisa berkontribusi dalam isu stunting ini, harapannya ilmu komunikasi bisa jadi ilmu yang bisa ada dimanapun,” ujar Desideria.

Sebanyak 133 tim yang terdaftar sebagai peserta dari seluruh mata lomba yang ada yaitu ARTRIWARA, RAC, LUMENS, BROADAY, dan THE PRIME.

Seluruh peserta ini, berasal dari 33 universitas yang berbeda se-Indonesia.

Salah satu peserta mata lomba THE PRIME yaitu Lutfia Munisa dari Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi mengungkapkan bahwa dirinya melakukan persiapan cukup matang untuk menghadapi lomba ini.

“Ada banyak yang harus dipersiapkan karena tema yang diangkat di luar dari ranah komunikasi yaitu stunting. Kelompok sebelumnya melakukan banyak riset dari internet, membaca materi serta konsultasi dengan dosen,”katanya.

Sementara itu Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY Irene Santika Vidiadari, S.I.Kom., M.A mengungkapkan pihaknya ingin membangkitkan semangat dan nalar kritis generasi muda untuk ikut peduli dan berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya gizi yang lebih baik.

“Melalui kompetisi ini, COMMINFEST ingin membangkitkan semangat dan nalar kritis generasi muda untuk ikut peduli dan berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya gizi yang lebih baik. Kami berharap bahwa ide-ide kreatif yang ada dapat menjadi solusi inovatif dan kolaboratif yang membangun untuk menciptakan ranah-ranah nyata bagi generasi Indonesia yang sehat, cerdas dan tangguh,” ujar Irene Santika Vidiadari, S.I.Kom., M.A selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY. 

Melihat banyaknya jumlah peserta yang berkontribusi dalam COMMINFEST 2025 ini, harapannya tahun depan COMMINFEST dapat diikuti oleh lebih banyak peserta dari berbagai universitas di Indonesia.

itu, COMMINFEST diharapkan dapat menjadi tempat berjejaring antar mahasiswa dari berbagai universitas. (*)