Apa Kata Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto Saat Hadiri Festival Gandon Kyai Korip 

Wabup Benny sempat membuka gelaran festival dan meresmikan nama dua jalan desa yang ada di Desa Kranggan. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, mencoba menempa besi dalam gelaran budaya Festival Gandon Kyai Korip di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (20/5/2025). 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Gelar budaya Festival Gandon Kyai Korip di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berlangsung meriah pada Selasa (20/5/2025). 

Acara itu dimeriahkan dengan kegiatan kirab ambengan berisi nasi bancakan, pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter, kembul bujana (makan bersama) 1.000 puncuk nasi bancakan, serta praktek pembuatan keris dan sabit oleh para perajin pandai besi di desa setempat. 

Festival Gandon Kyai Korip itu melibatkan ribuan warga yang berada di wilayah Koripan, meliputi Desa Kranggan dan Keprabon di Kecamatan Polanharjo, serta Desa Segaran dan Delanggu di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Wilayah Koripan itu sejak dulu terkenal sebagai sentra perajin pandai besi. 

Lantaran dahulu di tempat tersebut tinggal seorang perajin pandai besi dan keris bernama Empu Supo yang diteruskan oleh Empu Korip. 

Empu Korip itulah yang menjadi cikal bakal banyak warga Desa Kranggan berprofesi sebagai pandai besi.
 
Adapun, gelaran festival itu turut dihadiri Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, didampingi sejumlah Kepala OPD di Pemkab Klaten

Pada kesempatan itu, Wabup Benny sempat membuka gelaran festival dan meresmikan nama dua jalan desa yang ada di Desa Kranggan. 

Selain itu, Wabup Benny sempat mencoba menempa besi bersama Kepala Desa Kranggan, Gunawan Budi Utomo, dan Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah. 

Wabup Klaten, Benny Indra Ardhianto, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sangat mengapresiasi gelaran budaya yang diinisiasi Pemdes Kranggan tersebut. 

Menurutnya, gelar budaya tersebut luar biasa karena bisa menekan ego sektoral dari tiap desa, sebab, meskipun berasal dari desa yang berbeda, masyarakat bisa bersatu menyelenggarakan kegiatan bersama untuk mengangkat potensi lokal. 

"Saya lihat ego sektoral dari tiap desa sudah tidak menjadi halangan lagi. Terbukti di sini meskipun dari kecamatan dan desa berbeda tetapi masyarakat bisa berkolaborasi bersama-sama. Maka harapan kami ke depan, acara seperti ini bisa digelar lebih meriah lagi. Dengan demikian, bisa berdampak terhadap UMKM sekitar," ucap Benny. 

Festival Budaya Gandon Kyai Korip Mengungkap Cikal Bakal Profesi Pandai Besi di Klaten

Benny menyebut, kolaborasi yang dilakukan beberapa desa di wilayah Koripan itu bisa menjadi contoh bagi desa dan kecamatan lain di Kota Bersinar agar bersinergi bersama. 

Terutama bersinergi untuk mengangkat budaya dan UMKM yang menjadi potensi lokal setempat. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved