PSS Sleman

Marcelo Cirino Jawab Keraguan Suporter PSS Sleman Melalui Gol Krusial di Momen Genting

Pemain berusia 33 tahun itu didatangkan manajemen PSS Sleman pada paruh kedua Liga 1 2024/2025.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
JAWAB KERAGUAN - Striker PSS Sleman, Marcelo Cirino, saat menggiring bola lawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Di awal kedatangannya ke PSS Sleman, banyak yang percaya jika Marcelo Cirino merupakan sosok yang tepat sebagai pengganti Danilo Alves di posisi striker Laskar Sembada.

Pemain berusia 33 tahun itu didatangkan manajemen PSS Sleman pada paruh kedua Liga 1 2024/2025.

Rekam jejak mentereng karena pernah membela klub-klub ternama di Brasil, Uni Emirat Arab hingga China jadi alasannya.

Di negara kelahirannya, Brasil misalnya, Cirino pernah berseragam Flamengo, Internacional hingga Atletico Paranaense.

Saat melanglang buana ke Uni Emirat Arab dan China, klub Al Nasr SC dan Chongqing Liangjiang Athletic pun pernah merasakan servisnya.

Namun setiba di PSS Sleman, daya magis mantan pemain Timnas Brasil U-17 itu bak hilang ditelan bumi.

Cirino tampak kesulitan beradaptasi dengan pemain-pemain Super Elang Jawa lainnya.

Padahal, pemain asing PSS Sleman mayoritas berasal dari Brasil.

Sebut saja penjaga gawang Alan Bernardon, kapten tim Cleberson, gelandang Betinho hingga top skor klub, Gustavo Tocantins.

Berdasarkan catatan statistik, pemain kelahiran 22 Januari 1992 itu telah bermain sebanyak 16 kali bersama PSS Sleman di musim ini.

Baca juga: Laga Hidup Mati PSS Sleman vs Madura United Jadi Ujian Sesungguhnya Super Elja, Ini Respon Manajer

Dari 16 kali penampilan ini, 7 diantaranya turun sebagai sebelas pertama dan 9 penampilan lainnya dari bangku cadangan.

Peningkatan performa Cirino baru terlihat di tiga laga terakhir PSS Sleman saat melawan PSM Makassar, PSIS Semarang dan Persija Jakarta.

Pada tiga laga ini, Cirino sukses mencetak 2 gol sekaligus menjawab keraguan suporter PSS Sleman pada dirinya.

Bahkan, golnya di momen genting pada menit ke-100 atau 90+10 saat lawan Persija kemarin menghindarkan PSS Sleman dari jurang degradasi untuk sementara waktu.

PSS Sleman pun akan menentukan nasibnya saat melawan Madura United di pekan ke-34 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, pada Sabtu (24/5/2025) mendatang.

Bagi Cirino, mencetak gol adalah sesuatu yang penting bagi seorang striker. Hal

ini menambah kepercayaan dirinya dalam membantu tim serta menjawab keraguan suporter pada dirinya.

"Kami tahu kami bisa memenangkan pertandingan dan akhirnya bisa bisa diberi anugrah di menit-menit akhir," ujar pemain kelahiran Maringa, Brasil itu, Senin (19/5/2025).

Lanjut pemain berpostur 182 cm itu, kemenangan atas Persija adalah momen penting yang diraih klub dan itu patut disyukuri.

"Terima kasih pada Tuhan atas kemenangan itu. Kemenangan yang sangat penting bagi PSS Sleman," ulasnya.

Dia mengakui, saat melawan Persija, pilihan PSS Sleman hanya satu yakni merebut tiga poin. Jika kalah atau imbang, perjalanan PSS Sleman di Liga 1 dipastikan selesai.

Oleh sebab itu, pemain PSS Sleman bertekad untuk merebut kemenangan walau sulit karena rekor pertemuan kedua tim berpihak pada Persija.

"Tentang pertandingan kami tahu (Persija) itu lawan yang sulit tapi terlepas dari kesulitan itu kami tak pernah menyerah dan yakin akan menang," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved