Makan Bergizi Gratis

Ini Kata Bupati Klaten Setelah Setelah Resmikan Dapur SPPG Makan Bergizi Gratis

bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nahda Resto

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
DAPUR SPPG: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, saat mengecek dapur umum SPPG Nahdu Resto di Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (19/5/2025). 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nahda Resto di Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (19/5/2025). 

SPPG Nahda Resto itu menjadi dapur umum MBG pertama yang beroperasi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

SPPG tersebut akan melayani kebutuhan makan bergizi gratis bagi 3.999 siswa di 37 sekolah di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten

MBG itu mulai dari jenjang KBM (kelompok belajar dan main) atau PAUD/TK, SD, hingga SMP di wilayah Kecamatan Juwiring, salah satunya adalah SMP Negeri 1 Juwiring. 

Adapun seusai peresmian SPPG Nahda Resto yang merupakan mitra Badan Gizi Nasional (BGN) di bawah sebuah yayasan dari Jakarta. 

Bupati Hamenang dan Wabup Benny sempat melepas keberangkatan armada pendistribusi paket MBG. 

Kemudian, rombongan Bupati Hamenang-Wabup Benny menuju ke SMP Negeri 1 Juwiring untuk memantau peluncuran program MBG. 

"Alhamdulillah tadi kami sudah melaunching dapur pelayanan MBG yang beroperasi pertama kali di Kabupaten Klaten." 

Dapur Makan Bergizi Gratis Klaten Diresmikan di Wonosari Klaten

"Dapur itu akan melayani 3.999 siswa di Kecamatan Klaten. Tadi kami sudah cek dapurnya, lalu melepas mobil operasional, dan memantau pembagian MBG ke siswa SMP Negeri 1 Juwiring," ujar Hamenang kepada awak media, Senin (19/5/2025). 

"Alhamdulillah tadi berjalan lancar dan anak-anak didik kita juga senang karena menu makanannya enak," tambahnya.

Hamenang mengungkapkan, menu makan bergizi gratis siang itu terdiri atas nasi, chicken steak (ayam stik saus), sayur tumis kacang panjang wortel, buah jeruk, dan susu. 

Selain enak, menu tersebut juga dinilai sehat, bergizi, dan sudah memenuhi kandungan karbohidrat, protein, hingga vitamin. 

"Tadi saya dan Mas Wakil juga meninjau dapur SPPG Nahda Resto, ternyata luar biasa steril. Kami masuk lepas sepatu dan harus memakai perlengkapan steril. 

"Memang memilah bahan makanan kan cukup rawan, sehingga harus ada pencegahan awal dengan harapan nanti tidak ada masalah di lapangan. Tadi kami melihat menu makanan yang disajikan Insya Allah aman dan memenuhi 4 sehat 5 sempurna," ucapnya.

Pihaknya menilai, program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu sangat bagus untuk para generasi muda. 

Sebab, program MBG tak hanya untuk mencerdaskan para siswa dengan pemenuhan gizi seimbang, akan tetapi juga bisa meningkatkan kekuatan fisik generasi muda agar bisa mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. 

Perajin Besek di Bero Klaten Mulai Kebut Produksi, Bersiap Hadapi Lonjakan Permintaan saat Iduladha

Lebih lanjut, Hamenang menyampaikan bahwa Kabupaten Klaten membutuhkan sekitar 80 dapur umum SPPG. 

Namun, sampai saat ini calon dapur umum SPPG yang mulai berdiri belum mencapai angka 30 unit. 

Sedangkan yang resmi beroperasi melayani program MBG masih satu unit SPPG. 

Oleh karena itu, Hamenang berharap ke depan mitra-mitra BGN, dan Kodim segera bisa mengoperasikan SPPG terkait. 

Dengan harapan pelayanan MBG dapat menyasar seluruh wilayah Kabupaten Klaten, baik di sekolah hingga posyandu. 

"Semoga nangi ada percepatan, sehingga SPPG di Klaten bisa lebjh banyak yang beroperasi," paparnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved