Bupati Kulon Progo Nyatakan Menolak Mobil Dinas Baru, Pilih Gunakan Anggarannya untuk Infrastruktur

Agung ingin agar anggaran pengadaan mobil dinas dialihkan untuk program lain yang lebih prioritas dan mendesak.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan mobil dinas baru bagi Bupati saat ini Agung Setyawan.

Pengadaannya disiapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida).

Meski begitu, Agung menyatakan tidak akan menerima mobil dinas baru yang telah disiapkan Pemkab Kulon Progo. Ia pun menyatakan akan menolaknya.

"Saya menolak dibelikan mobil dinas baru meskipun sudah dianggarkan di APBD," katanya pada Senin (19/05/2025).

Agung ingin agar anggaran pengadaan mobil dinas dialihkan untuk program lain yang lebih prioritas dan mendesak.

Seperti untuk pelayanan publik dan perbaikan infrastruktur.

Sebab masih banyak jalan di wilayah Kulon Progo yang membutuhkan perbaikan.

Selain itu, ia juga ingin agar pelayanan publik di Kulon Progo bisa lebih dioptimalkan.

"Pembenahan pelayanan publik dan infrastruktur saat ini terbilang mendesak," ujar Agung.

Baca juga: 7 Warga Terima Bantuan Bedah Rumah dari Baznas Kulon Progo

Sebelumnya ia menyampaikan bahwa ada banyak titik jalan di Kulon Progo yang mengalami kerusakan dari tingkat ringan sampai berat.

Kerusakan tersebut belum tersentuh perbaikan selama bertahun-tahun.

Salah satu alternatif yang disiapkan adalah penggunaan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini diparkir di pos Belanja Tak Terduga (BTT) APBD.

Anggaran hasil refocusing itu disiapkan untuk pelaksanaan MBG oleh pemerintah daerah.

Namun hingga kini belum ada instruksi resmi dari pusat terkait penggunaan anggaran MBG tersebut.

Itu sebabnya, Agung menyiapkan skema alternatif dalam memanfaatkan anggaran tersebut untuk infrastruktur.

"Kalau sudah ada kejelasan dari pusat, maka kami akan siapkan tindak lanjut dari pemanfaatan anggaran MBG," jelasnya.

Kepala Bapperida Kulon Progo, Aris Nugroho, membenarkan bahwa Bupati telah menolak pengadaan mobil dinas baru untuknya.

Pernyataan itu disampaikan saat rapat tim anggaran daerah pada Jumat (16/05/2025) lalu.

Ia pun menyatakan akan mengikuti permintaan tersebut. Sebab meski telah disiapkan, keputusan tetap ada pada Bupati Kulon Progo sebagai kepala daerah.

"Anggaran pengadaan mobil dinas baru bupati akan dialihkan untuk membiayai kegiatan prioritas pembangunan," ujar Aris.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved