Coppa Italia

HASIL AC Milan 0-1 Bologna: Conceicao Sesalkan Satu Hal di Final Coppa Italia

Sergio Conceicao menyesalkan satu hal karena AC Milan seharusnya bisa bermain lebih baik di babak kedua

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Jose Breton / NurPhoto / NurPhoto via AFP
KALAH DI FINAL - (Arsip) Sergio Conceiçao di Supercoppa Italiana antara Inter Milan vs AC Milan di Kingdom Arena 6 Januari 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Conceicao menyesalkan satu hal karena AC Milan seharusnya bisa bermain lebih baik di babak kedua Final Coppa Italia, Kamis dini hari WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sergio Conceicao menyesalkan satu hal karena AC Milan seharusnya bisa bermain lebih baik di babak kedua.

Itu menyusul kekalahan AC Milan di Final Coppa Italia 0-1 dari Bologna di Stadion Olimpico, Kamis dini hari WIB.

Namun, pelatih AC Milan tersebut enggan mencari alibi dengan beberapa keputusan wasit.

Kedua tim saling berhadapan pada hari Jumat di Serie A, di mana Rossoneri bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk menang 3-1.

Namun, Vincenzo Italiano tampaknya belajar dari pelajaran tersebut dan tidak menyia-nyiakan keunggulan itu lagi.

Dan Ndoye mencetak satu-satunya gol di Final Coppa Italia di Stadio Olimpico, yang terbukti cukup untuk mengamankan trofi dan kualifikasi Liga Europa bagi Bologna.

"Babak pertama berjalan seimbang, kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol dan memimpin dalam pertandingan ini adalah hal yang penting," kata Conceicao kepada Sport Mediaset.

“Saya akui, kami seharusnya bisa bermain lebih baik di babak kedua.

"Bologna sedikit beruntung dengan gol tersebut, saya tidak ingin meremehkan lawan kami.

"Bologna bermain dengan baik untuk memenangkan trofi, tetapi setelah itu hanya ada sedikit permainan sepak bola yang dimainkan.”

Conceicao dan para pemainnya sangat marah kepada wasit Maurizio Mariani sesaat sebelum turun minum.

Ia merasa bahwa Lewis Ferguson seharusnya mendapat kartu kuning kedua karena berselisih dengan Christian Pulisic.

“Saya tidak ingin mencari alibi dengan wasit, ada dua atau tiga situasi kontroversial, tetapi saya tidak ingin membuatnya tampak seperti alasan.

"Kami seharusnya berbuat lebih banyak. Kami memenangkan Supercoppa, kami melaju jauh di Coppa Italia.

"Sekarang kami akan mencoba mengakhiri musim ini dengan bermartabat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved