Timnas Indonesia

JADWAL Penjualan Tiket Timnas INDONESIA vs CHINA di SUGBK, Catat Tanggalnya!

Indonesia sebagai tuan rumah dijadwalkan menjamu China pada Kamis, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Istimewa
JADWAL Penjualan Tiket Timnas INDONESIA vs CHINA di SUGBK, Catat Tanggalnya! 

TRIBUNJOGJA.COM - Duel krusial antara Timnas Indonesia melawan China di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tinggal menghitung pekan. 

Indonesia sebagai tuan rumah dijadwalkan menjamu China pada Kamis, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Pertandingan ini menjadi laga ke-9 Grup C pada putaran ketiga kualifikasi zona Asia, dan menjadi salah satu penentu bagi Indonesia maupun China untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Bagi para pendukung Tim Garuda, pertanyaan yang mengemuka saat ini adalah kapan tiket pertandingan bisa mulai dibeli?

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memberikan bocoran bahwa penjualan tiket akan dibuka pada pertengahan Mei 2025. 

Namun, ia menekankan pentingnya para suporter untuk terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui platform Garuda ID agar bisa mengikuti sistem "war ticket" yang akan diterapkan PSSI.

“Jangan lupa, kita akan lawan China, jadi siapkan Garuda ID-nya karena akan ada war ticket,” ujar Arya melalui kanal YouTube miliknya, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: 3 Fakta Sanksi FIFA untuk Indonesia karena Ujaran Kebencian ke Bahrain, Denda dan Batasi Penonton

Ia memperkirakan penjualan tiket akan berlangsung ketat karena antusiasme yang tinggi dari para pendukung.

"Ini laga penting buat Indonesia, pasti penontonnya banyak. Jadi, kami harus persiapkan semuanya dengan baik,” sambung Arya.

Pembatasan Penonton Akibat Sanksi FIFA

Meski laga diprediksi penuh sesak, PSSI harus mengikuti sanksi dari FIFA terkait insiden diskriminatif saat laga Indonesia kontra Bahrain pada 25 Maret 2025 lalu di stadion yang sama.

FIFA secara resmi memberikan sanksi kepada PSSI setelah ditemukan adanya perilaku diskriminatif dari sebagian suporter Indonesia, yang terekam dalam sistem pemantauan FIFA. 

Insiden tersebut terjadi di sektor utara dan selatan tribun pada menit ke-80 pertandingan.

“FIFA menyatakan PSSI bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif tersebut. Sanksinya, PSSI dikenai denda sekitar Rp400 juta,” jelas Arya Sinulingga dalam keterangan resminya.

Selain denda, FIFA juga menginstruksikan pembatasan jumlah penonton di pertandingan berikutnya, yaitu saat Indonesia menjamu China.

"FIFA meminta agar 15 persen kapasitas tribun, khususnya di belakang gawang, yaitu utara dan selatan dikosongkan," kata Arya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved