Liga 1

Di Kanjuruhan, Sepak Bola Indonesia Kembali Tercoreng

Kejadian itu mengambil momen seusai pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 antara Arema FC dan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan

|
Editor: Yoseph Hary W
via kompas.com
LEMPAR BATU: Tim INAFIS Polres Malang saat akan memeriksa bus rombongan Persik Kediri yang membawa pemain, pemain dan official pecah karena dilempar batu oleh oknum usai menjalani laga pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 melawan tuan rumah Arema FC yang berakhir dengan kemenangan tim tamu 0-3 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/5/2025) malam. 

Organisasi itu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada tim dan suporter Persik.

“Kami, organisasi Aremania Utas mengutuk keras aksi pelemparan terhadap bus official Persik Kediri,” ucap Presidium Aremania Utas, M. Ali Rifki.

“Kepada pemain, official, dan suporter Persik Kediri, kami memohon maaf atas kejadian ini. Kami berharap ini menjadi yang terakhir, dan semua pihak bisa terus menjaga keamanan dan persaudaraan dalam sepak bola Indonesia,” imbuhnya.

Ia juga menekankan bahwa aksi kekerasan seperti ini tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apa pun, apalagi dilakukan atas nama suporter.

“Kami meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku, siapapun dia. Jika terbukti pelakunya mengaku sebagai Aremania, maka kami tidak akan membela. Aksi seperti itu bukan cerminan Aremania sejati,” pungkas, M. Ali Rifki.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved