Pengumuman Unik Lewat Toa Masjid di Klaten, Warga Minta Pemilik Tuyul untuk Bertobat
Seorang warga membuat pengumuman yang ditujukan kepada pemilik tuyul untuk segera bertobat.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Di daerah perkampungan, masjid biasanya dimanfaatkan oleh warga untuk menyampaikan informasi adanya orang meninggal, pengajian atau kegiatan masyarakat lainnya.
Namun di wilayah Klaten, kejadian unik terjadi di salah satu perkampungan warga.
Seorang warga membuat pengumuman yang ditujukan kepada pemilik tuyul untuk segera bertobat.
Tuyul, makhluk halus yang sering digambarkan menyerupai anak kecil berkepala botak, dipercaya sebagian masyarakat dapat mencuri uang atau barang berharga.
Pengumuman itu dibuatnya lantaran marak kasus kehilangan uang di lingkungan tempat tinggalnya.
Pria itu menduga pelaku di balik kasus hilangnya uang milik warga itu lantaran karena ulah tuyul.
Video pria membuat pengumuman melalui toa masjid yang ditujukan kepada pemilik tuyul itupun viral di media sosial.
Usut punya usut, pria yang membuat pengumuman melalui toa masjid itu diketahui bernama Elgiend Rizky, pria berusia 26 tahun asal Desa Trasan, Kecamatan Juwiring.
"Betul, (pengumuman dilakukan di lokasi masjid)," ujar Rizky, dikutip dari TribunSolo.com. Ia mengakui bahwa dialah orang di balik siaran tersebut.
Aksi Rizky dilakukan pada malam Minggu, tepatnya 3 Mei 2025, sekitar pukul 20.30 WIB.
Dalam pengumumannya, Rizky berharap agar pemilik tuyul sadar dan menghentikan praktik yang merugikan warga.
"Ya, yang dikarenakan tuh di warga sini yang dikeluhkan ya itu banyak sering terjadinya kehilangan uang," ungkapnya.
Rizky menjelaskan bahwa nominal uang yang raib cukup beragam, mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah, meskipun yang bernilai besar jarang terjadi.
"Hampir jutaan ya ada, cuma jarang-jarang terjadi yang jutaan," ucapnya.
Langkah Rizky ini didasari keprihatinannya terhadap kejadian yang terus berulang.
Baca juga: PENELUSURAN Ada Tidaknya Ancaman Terhadap Mbah Tupon dan Para Saksi, Ini Keterangan LPSK
Ia pun menyebut woro-woro yang ia lakukan sebagai salah satu upaya terakhir untuk menghentikan kejadian misterius tersebut.
"Ya itu tadi, untuk pemutus rantai kehidupan ya jalan satu-satunya ya woro-woro tadi," jelasnya pada Sabtu (10/5/2025).
Tak hanya warga lain, Rizky pun mengaku pernah menjadi korban kehilangan uang.
Ia menceritakan pengalaman saat uangnya mendadak berkurang meski disimpan di dalam mobil yang terkunci dan jendelanya tertutup rapat.
"Uang Rp 125 ribu saya gabung, habis magrib saya mau keluar beli makan. Uang e tinggal Rp 25 ribu," kisahnya.
"Tapi itu masih dirumah, posisi belum pindah tempat," tambahnya.
Video pengumuman soal tuyul ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infocegatanklaten dan langsung menarik perhatian warganet.
Dalam caption-nya, ditulis “cilik gundul cekelane angel ncen meresahkan”. Hingga Senin (12/5/2025), video tersebut telah ditonton lebih dari 130 ribu kali dan mengundang beragam komentar.
Dalam cuplikan video, terdengar pengumuman yang disampaikan menggunakan bahasa Jawa:
"Pangapunten para bapak-bapak, ibu-ibu, sodara-sodara menawi gadah tuyul tulung ditoto, podo ndang tobat."
Reaksi publik pun beragam, mulai dari yang menanggapinya secara humoris, hingga yang menyampaikan kekhawatiran akan kejadian-kejadian serupa di lingkungan mereka. (*)
Bupati Klaten Diskusi dengan Keluarga Mahasiswa Klaten, Tampung Aspirasi Beasiswa Daerah |
![]() |
---|
Ada Tradisi Wiwit Ageng Pertiwi Sebelum Panen Jagung di Klaten |
![]() |
---|
Langkah Pemdes Demakijo Klaten Ubah Lahan Rawa Lebih Produktif, Petani Milenial Ikut Mengelola |
![]() |
---|
Tanggapan Bupati Klaten Soal Petani Milenial di Desa Demakijo |
![]() |
---|
Wamendikdasmen dan Wabup Klaten Tinjau Cek Kesehatan Gratis di SMPN 3 Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.