Sekolah di Jogja Rayakan Kelulusan dengan Sederhana, Tanpa Bebani Orangtua

Menurut Suhirman, meski kegiatan wisuda secara formal dihapuskan, sekolah tetap diperbolehkan menggelar acara pelepasan dengan konsep yang sederhana

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/HANIF SURYO
RAYAKAN KELULUSAN: Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Suhirman mengonfirmasi telah menyampaikan sosialisasi kepada para kepala sekolah agar perayaan kelulusan digelar sederhana. 

“Artinya tidak dilarang, konsepnya kesederhanaan dan kebersamaan,” tegasnya.

Kebijakan serupa juga diterapkan di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Kepala sekolah Sri Moerni menyebut bahwa kegiatan wisuda diganti dengan acara bertajuk Serah Terima dan Tasyakuran Kelulusan.

Acara ini diinisiasi langsung oleh paguyuban orangtua siswa kelas XII.

"Kegiatan dilaksanakan secara sederhana, tanpa pengalungan samir," ujarnya.

Pihak sekolah turut membantu dalam pelaksanaan teknis dengan mengirimkan formulir digital kepada orangtua siswa sebagai sarana penjaringan pendapat.

Hasilnya, sekitar 90 persen siswa menyatakan ingin ada acara pelepasan yang dijadwalkan pada 18 Mei mendatang.

Sri Moerni menyambut baik kebijakan penghilangan wisuda formal. Ia menilai pendekatan ini membantu siswa untuk lebih fokus dalam mempersiapkan masa depan, termasuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau mengejar cita-cita mereka.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved