Satlantas Polres Klaten Gelar Rampcheck di Terminal Ir Soekarno, Ini Temuannya

Sebanyak 20 bus dilakukan pengecekan kala itu, baik pemeriksaan dan kelengkapan administrasi kendaraan hingga kesehatan sopir serta awak bus

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
RAMP CHECK - Satlantas Polres Klaten dan petugas Terminal Ir Soekarno Kabupaten Klaten melakukan rampcheck armada bus pada Sabtu (11/5/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jajaran Satlantas Polres Klaten melaksanakan kegiatan rampcheck armada bus dan cek kesehatan kru bus di Terminal Ir Soekarno Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025).

Hasilnya, terdapat dua kendaraan bus yang bannya sudah aus dan dua orang sopir bus memiliki tensi tinggi. 

Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Klaten, Iptu Suyamto, mengatakan ada sebanyak 20 kendaraan bus yang dilakukan pengecekan kala itu, baik pemeriksaan dan kelengkapan administrasi kendaraan hingga kesehatan sopir serta awak bus. 

Pengecekan kendaraan itu meliputi kelengkapan surat administrasi, fungsi rem, lampu depan dan belakang bus, wiper, kondisi ban, juga sarana keselamatan bus semisal pemecah kaca, serta P3K. 

"Ada beberapa kendaraan yang kami temukan bannya sudah aus dan perlu diganti. Kami sudah sampaikan kepada driver bus agar segera ganti ban, karena itu sangat berbahaya bagi penumpang," ucap Yamto kepada Tribunjogja.com, Sabtu (10/5/2025). 

Pihaknya menuturkan, kondisi ban aus itu ditemukan di dua armada bus. Kondisi ban aus itu berada di bagian depan dan belakang.

Menurutnya, untuk ban belakang kondisi aus tidak begitu signifikan.

Namun, untuk aus ban depan dinilai cukup merata sehingga harus segera diganti. Sebab bisa membuat kendaraan tidak stabil. 

"Kami sarankan untuk mengganti biar saat digunakan bisa lebih aman. Itu kami temukan di salah satunya bus rombongan ziarah menuju Kecamatan Bayat, Klaten," tuturnya. 

Baca juga: Polisi Tilang Puluhan Sepeda Motor Berknalpot Brong Selama Liga Futsal di GOR Gelarsena Klaten

Lebih lanjut, Yamto menjelaskan bahwa rampcheck itu menjadi kegiatan rutin untuk memastikan armada bus benar-benar siap dan laik digunakan atau beroperasi. 

"Kemudian untuk mencegah kejadian kecelakaan yang menonjol. Rampcheck itu kami laksanakan berkala untuk memastikan bahwa kendaraan benar-benar aman. Jadi tidak hanya pada saat ada kejadian maupun libur panjang, tapi kami lakukan secara berkala," tegasnya. 

Adapun untuk hasil cek kesehatan, Yamto menyebut ada dua orang sopir yang memiliki tensi tinggi.

Kendati demikian, pihak tenaga kesehatan dari Klinik Pratama Polres Klaten telah memberikan obat penurun tensi. 

Sementara itu, seorang sopir, Arif Prasetyo, mengaku merasa lebih nyaman setelah mengikuti rampcheck di Terminal Ir Soekarno Kabupaten Klaten pagi itu.

Arif mengatakan membawa rombongan pengantar haji dari Kabupaten Purwodadi ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Kemudian, melanjutkan perjalanan mampir ke Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, untuk berziarah. 

"Ada dua rombongan bus, total penumpang 60 orang. Tanggapan saya sangat mendukung rampcheck karena bisa membuat lebih nyaman dna aman. Kalau tadi hasilnya tekanan ban kurang angin sedikit. Paling nanti minta ganti ban sama juragan (bosnya) dan tambah angin sedikit," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved