Lepas Dahaga Petrokimia Raih Juara 3 Proliga 2025 di Sektor Putri, Megawati Tak Main Penuh

Pada set pertama, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tampil tanpa Megawati Hangestri Pertiwi.

Meski begitu, tim berusitan Jeff Jiang Jie berhasil tampil mendominasi. Pada awal laga, pertandingan sempat saling balas poin. Skor ketat 4-4 sempat tersaji.

Namun, Petrokimia berhasil menjauh sesudahnya dan menutup set ini dengan skor cukup telak yakni 25-15.

Memasuki set kedua, Jakarta Electric PLN berhasil tampil lebih menyerang. Beberapa kali spike pemain-pemain PLN menembus blok pemain Petrokimia.

Polina Shemanova dan kawan-kawan bahkan sempat unggul 5-1 di awal set kedua. PLN pun menutup technical time out pertama di set kedua dengan unggul 8-4 atas Petrokimia.

Jeff Jiang Jie, pelatih Petrokimia akhirnya memasukkan Megawati Hangestri Pertiwi dipertengahan set kedua.

Masuknya Megawati membuat permainan Petrokimia kembali bergairah. Mereka berhasil memangkas selisih poin dengan Electric PLN menjadi dua angka saja 12-10.

Namun, Polina Shemanova yang tampil rapi di set kedua berhasil memimpin Electric PLN menutup technical time out kedua di set kedua dengan unggul 16-12.

Jelang akhir set, Petrokimia masih tertinggal 21-17, Mediol Yoku kembali masuk menggantikan Megawati.

Ternyata pergantian ini belum mampu menghentikan deretan angka yang terus mengalir dari Electric PLN. Petrokimia menyerah di set kedua dengan skor 25-20.

Pada set ketiga, Petrokimia berhasil menemukan ritme permainannya kembali. Mereka unggul 8-6 di technical time out pertama di set ketiga.

Di set ini, Megawati kembali duduk di bangku cadangan seperti set pertama. Posisinya dihuni oleh Mediol Yoku.

Memasuki pertengahan set, Petrokimia terus menjauh. Hanna Davyskiba dan kolega unggul 16-12 atas lawan. Mereka pun menutup set ketiga dengan skor 25-20.

Memasuki set keempat, Electric PLN berhasil unggul cepat dengan skor 4-0 atas Petrokimia. Jeff Jiang Jie terpaksa mengambil time out cepat.

Setelah time out, Peterokimia pun berhasil membuat hattick poin di set ini lewat spike Julia Sangiacomo, skor 4-3.

Perjalanan set keempat lebih ketat dari tiga set sebelumnya. Saling kejar angka terjadi hingga 10-10. Technical time out kedua di set keempat ini pun hanya berjarak satu poin 15-16.

Pada akhirnya, Petrokimia berhasil mengunci set keempat dengan skor 25-21. Kemenangan dengan skor set 3-1 ini membuat mereka meraih juara tiga Proliga 2025 di sektor putri. (Mur)