DIY dan Gen Z-nya vs DBD: Dari Rebahan ke Garda Depan Kemanusiaan

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman nyata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Editor: Hari Susmayanti
DOK UKDW
YOHANES MASZANDY SEPTYANTA Mahasiswa Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 

Apa bentuk kemanusiaan yang lebih nyata daripada menyelamatkan nyawa melalui pencegahan penyakit?

Gen Z sebagai Jumantik Muda adalah representasi dari prinsip Palang Merah: kemanusiaan, kesukarelaan, dan aksi lokal yang berdampak global.

Beberapa sekolah dan komunitas di Sleman dan Kota Yogyakarta sudah mulai bergerak, membentuk tim Jumantik Muda dan memadukan edukasi dengan tantangan media sosial.

Bayangkan jika gerakan ini menyebar ke seluruh DIY, menjadi gerakan massal lintas kabupaten—dari Bantul hingga Gunungkidul.

Pemerintah daerah, PMI DIY, lembaga pendidikan, dan komunitas digital dapat bersinergi membentuk Satgas Jentik Muda Digital: tim yang tak hanya memantau jentik, tetapi juga mengelola pelaporan melalui aplikasi, memproduksi konten edukatif, hingga mengadakan aksi bersih-bersih sebagai gaya hidup keren dan berdampak.

Gen Z bukan generasi rebahan—mereka hanya belum diberi peran yang bermakna.

Hari Palang Merah Sedunia bukan sekadar seremoni, tapi panggilan bagi generasi muda untuk menjadi penyelamat kehidupan.

DIY bisa jadi provinsi pionir pengendalian DBD berbasis generasi muda. Kini saatnya Gen Z naik panggung—mewujudkan kemanusiaan dalam aksi nyata.

Dari Yogyakarta untuk Indonesia yang lebih sehat. Noi siamo tutti fratelli!

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved