DIY dan Gen Z-nya vs DBD: Dari Rebahan ke Garda Depan Kemanusiaan
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman nyata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Apa bentuk kemanusiaan yang lebih nyata daripada menyelamatkan nyawa melalui pencegahan penyakit?
Gen Z sebagai Jumantik Muda adalah representasi dari prinsip Palang Merah: kemanusiaan, kesukarelaan, dan aksi lokal yang berdampak global.
Beberapa sekolah dan komunitas di Sleman dan Kota Yogyakarta sudah mulai bergerak, membentuk tim Jumantik Muda dan memadukan edukasi dengan tantangan media sosial.
Bayangkan jika gerakan ini menyebar ke seluruh DIY, menjadi gerakan massal lintas kabupaten—dari Bantul hingga Gunungkidul.
Pemerintah daerah, PMI DIY, lembaga pendidikan, dan komunitas digital dapat bersinergi membentuk Satgas Jentik Muda Digital: tim yang tak hanya memantau jentik, tetapi juga mengelola pelaporan melalui aplikasi, memproduksi konten edukatif, hingga mengadakan aksi bersih-bersih sebagai gaya hidup keren dan berdampak.
Gen Z bukan generasi rebahan—mereka hanya belum diberi peran yang bermakna.
Hari Palang Merah Sedunia bukan sekadar seremoni, tapi panggilan bagi generasi muda untuk menjadi penyelamat kehidupan.
DIY bisa jadi provinsi pionir pengendalian DBD berbasis generasi muda. Kini saatnya Gen Z naik panggung—mewujudkan kemanusiaan dalam aksi nyata.
Dari Yogyakarta untuk Indonesia yang lebih sehat. Noi siamo tutti fratelli!
Pengamat Ekonomi UKDW Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bisa Tingkatkan Ekonomi Rakyat |
![]() |
---|
Mengenal Quiet Quitting: Isu Serius di Kalangan Gen Z, Cermin Krisis Budaya Kerja |
![]() |
---|
UKDW Wujudkan Kolaborasi Pendidikan Lewat Dukungan Rapat Kerja SMP Bopkri 1 Yogyakarta |
![]() |
---|
UKDW dan SMA Kolese De Britto Siapkan Panitia MPLS Tangguh dan Kolaboratif Lewat Workshop Inspiratif |
![]() |
---|
Waspada DBD Meningkat di Gunungkidul, hingga Juni Tercatat 330 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.