BREAKING NEWS: Asap Putih dari Kapel Sistina, Pertanda Paus Baru Telah Terpilih

TRIBUNJOGJA.COM – Asap putih yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis (8/5/2025) menandakan telah terpilihnya pemimpin baru bagi Gereja Katolik Roma. 

Para kardinal yang mengikuti konklaf akhirnya mencapai konsensus dalam pemilihan paus baru, setelah proses yang berlangsung kurang dari dua hari.

Sebanyak 133 kardinal berkumpul dalam konklaf tertutup di Vatikan sejak Rabu. Ini merupakan jumlah peserta konklaf terbanyak dalam sejarah Gereja. 

Mereka berasal dari berbagai belahan dunia dan sebagian besar merupakan kardinal yang diangkat oleh Paus dalam masa kepemimpinannya.

Konsensus ini dicapai lebih cepat dari perkiraan. Biasanya, proses konklaf dapat berlangsung dua hingga tiga hari.

Baca juga: UPDATE KONKLAF: Asap Hitam Kembali Membumbung, Belum Ada Paus Terpilih di Hari Kedua Konklaf

Kali ini, pemilihan tuntas hanya dalam waktu sekitar 24 jam. 

Isyarat keberhasilan pemilihan ditandai dengan munculnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina, sebagaimana tradisi yang berlaku dalam Gereja Katolik.

Meski nama paus baru belum diumumkan secara resmi, sorak sorai umat mulai terdengar dari ribuan orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus. 

Mereka menantikan momen bersejarah ketika paus baru tampil pertama kali di balkon utama Basilika Santo Petrus.

Konklaf ini menjadi yang pertama dalam 12 tahun terakhir dan diadakan menyusul wafatnya Paus Fransiskus pada April lalu.

Paus baru akan memikul tanggung jawab besar untuk menentukan arah Gereja ke depan. 

Ia dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk apakah akan meneruskan kebijakan Paus Fransiskus yang dikenal inklusif dan terbuka terhadap reformasi internal.

Pengumuman resmi nama paus baru dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu 30 menit hingga 1 jam kedepan.

Tradisi menyebut bahwa setelah terpilih, paus akan mengenakan jubah putih dan memperkenalkan dirinya kepada dunia dari balkon Basilika Santo Petrus dengan sapaan “Habemus Papam!”

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )