Seleksi PPPK Tahap 2 Gunungkidul 8-9 Mei 2025, Jika Lolos Akan Jadi PPPK Paruh Waktu

Kepala BKPPD Gunungkidul, Farid Juni Haryanto, mengatakan nantinya jika dilantik menjadi PPPK, mereka akan diangkat sebagai PPPK paruh waktu.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN / HERUDIN
PARUH WAKTU: Ilustrasi tes CPNS. Pemkab Gunungkidul kembali menggelar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 2, pada 8-9 Mei 2025. Peserta lolos akan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul kembali menggelar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 2, pada 8-9 Mei 2025.

Total ada 580 peserta  yang mengikuti tes ini. Peserta terbagi dalam lima sesi seleksi yang dilaksanakan selama dua hari, di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLTP) Yogyakarta. 

Kepala Bidang Formasi, Pengembangan dan Data Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Farid Juni Haryanto mengatakan nantinya jika dilantik menjadi PPPK, mereka akan diangkat sebagai PPPK paruh waktu.

"Nanti yang lulus tahap 2 akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Untuk aturan selanjutnya seperti apa kita tunggu aturan lebih lanjut. 
Fokus pemerintah masih penyelesaian yang tahap 1," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (7/5/2025).

Dia menambahkan para peserta PPPK tahap 2 mayoritas merupakan tenaga honorer yang telah bekerja lebih dari dua tahun namun tidak tercatat dalam database BKN.

Kemudian, ada  kebijakan DPR RI, Kementerian PANRB, dan BKN, untuk memberikan mereka kesempatan mengikuti seleksi dalam tahap ini.

Kebijakan ini diatur dalam Keputusan Menpan RB Nomor 16 Tahun 2025, yang menjadi acuan bagi pelaksanaan sistem kerja PPPK paruh waktu di instansi pemerintah.

Sementara itu, saat disinggung terkait  ketersediaan formasi jika sudah terpenuhi dari pelaksanaan ujian PPPK 1, Farid mengatakan masih ada formasi kosong saat pelaksanaan PPPK tahap 1.

"Karena, ketersediaan formasi tahap 1 dan 2, itu sama. Jadi, formasi kosong di tahap 1 masih ada ,kita tunggu saja nanti hasilnya," urainya (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved