Berita Klaten
Pendopo Limasan Balai Desa Keprabon Klaten Rata Tanah Diterjang Angin Kencang
Sebuah pendopo limasan milik Balai Desa Keprabon di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebuah pendopo limasan milik Balai Desa Keprabon di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, roboh akibat angin kencang yang melanda desa setempat, Rabu (7/5/2025).
Pendopo joglo limasan berukuran 10x10 meter persegi itu pun rata dengan tanah setelah tersapu angin kencang.
Atap joglo yang tersusun dari kayu dan genteng pun berserakan di tanah.
Ratusan genteng terlihat pecah dan berhamburan di sekitar area joglo.
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu.
Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp140 juta.
Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah, mengungkapkan bahwa pendopo joglo limasan milik Balai Desa Keprabon itu ambruk sekitar pukul 14.00 WIB.
Hujan mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, disusul angin kencang yang membuat bangunan tersebut tak kuat menahan terpaan hingga roboh.
"Sebenarnya hujannya tidak terlalu deras, tapi anginnya kencang sekali. Selain pendopo limasan, plafon Balai Desa Keprabon juga runtuh karena terpaan angin kencang. Posisinya berdekatan dengan pendopo limasan yang ambruk," ungkap Abdillah saat dikonformasi, Rabu (7/5/2025).
Pihaknya menjelaskan, pendopo joglo tersebut masih dalam proses pembangunan dan baru selesai sekitar 80 persen.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Karena saat kejadian tidak ada orang yang sedang berteduh maupun pekerja pembangunan.
"Karena baru dalam proses pembangunan, kerugian diperkirakan mencapai Rp140 juta," kata dia.
Adapun kini, petugas TRC BPBD Klaten, personel Polres Klaten, Polsek, dan Koramil Polanharjo, beserta masyarakat telah datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Termasuk membersihkan material atap genteng yang berserakan di sekitar lokasi. (Tribunjogja.com/drm)
Klarifikasi Pihak Vidio dan IEG Kasus Siaran Liga Inggris di Klaten Berujung Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Kisah Nenek Berusia 78 Tahun Asal Klaten Ditagih Denda Rp115 Juta karena Siaran Liga Inggris |
![]() |
---|
Kronologi Nenek Endang Diminta Bayar Denda Rp115 Juta oleh Pemilik Hak Siar Liga Inggris |
![]() |
---|
Dua Keluarga Warga Klaten Mengungsi Tak Punya Tempat Tinggal karena Rumah Terbakar |
![]() |
---|
Perbaikan Lintasan Jogging Stadion Trikoyo Klaten Dianggarkan Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.