Investor Pasar Modal di DIY Tembus 241.075 pada Triwulan I 2025

Lonjakan investor baru di DIY menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. 

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Ilustrasi: Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hingga triwulan I 2025, jumlah investor pasar modal DIY mencapai 242.075.

Nilai transaksinya lebih dari Rp 8,2 triliun.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, Irfan Noor Riza, mengatakan jumlah investor pasar modal di DIY selalu bertambah setiap bulannya.

Pada Januari 2025, tercatat jumlah investor pasar modal di DIY sebanyak 235.263.

Kemudian bertambah 3.126 pada Februari 2025, sehingga jumlah investor pasar modal DIY menjadi 238.389.

Jumlah investor pasar modal kembali bertambah pada Maret 2025 menjadi 242.075.

“Selama bulan Maret 2025 jumlah investor DIY bertambah 3.686 investor, tumbuh sebesar 1,55 persen. Jika dibandingkan dengan posisi investor DIY pada Maret 2024 yang saat itu jumlah investor masih diangka 196.973 investor, maka terjadi pertumbuhan sebesar 22,90 persen,” katanya, Selasa (06/05/2025). 

Menurut dia, capaian investor sepanjang triwulan I 2025 sudah baik.

Apalagi di tengah berbagai isu serta sentimen negatif yang mewarnai pasar modal Indonesia awal tahun ini. 

Baca juga: Bursa Efek Indonesia Luncurkan Kampanye Aku Investor Saham

Ia menilai lonjakan investor baru di DIY menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal

“Kami tentunya sangat senang dengan capaian ini. Ini menandakan investor lokal semakin percaya dan sadar akan pentingnya berinvestasi pasar modal. Dominasi investor juga diharapkan dapat memberikan ketahanan bagi pasar modal Indonesia apabila diterpa isu global,” terangnya. 

Irfan pun tetap optimistis pasar modal DIY akan tetap bertumbuh. Apalagi melihat capaian pertumbuhan investor pasar modal selama triwulan I 2025 ini. 

Pihaknya pun berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di DIY, melibatkan Galeri Investasi (GI) BEI, Duta Pasar Modal, dan seluruh stakeholder terkait. 

“Dengan sinergi dan kolaborasi serta dukungan semua pemangku kepentingan untuk melakukan edukasi, kami yakin bisa mengomunikasikan bahwa investasi adalah bagian dari kemajuan bangsa. Harapannya nanti akan semakin banyak masyarakat yang menjadi investor pasar modal Indonesia,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved