Daftar 5 Desa Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang di Prambanan Klaten, Berikut Kerusakannya

BPBD Kabupaten Klaten mencatat setidaknya ada lima desa yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebut.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
RUMAH RUSAK: Kondisi rumah seorang warga di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, yang terdampak angin kencang, Senin (5/5/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sejumlah desa di wilayah Prambanan, Kabupaten Klaten terdampak hujan deras dan angin kencang yang melanda kawasan tersebut pada Senin (5/5/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten pun mencatat setidaknya ada lima desa yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebut.

Di antaranya pohon tumbang, atap genteng rontok, hingga sebuah bangunan yang ambruk rata dengan tanah. 

Kepala BPBD Klaten, Syahruna, mengungkapkan ada sebanyak lima desa terdampak angin kencang yang terjadi pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kelima desa tersebut yakni Desa Kebondalem Kidul, Tlogo, Kokosan, Bugisan dan Kebondalem Lor. 

"Jenis kerusakan antara lain robohnya Pendopo Limasan Taman Kuliner Candi Sojiwan (di Desa Kebondalem Kidul), beberapa atap rumah penduduk tersingkap (satu unit), pohon tumbang menimpa rumah dan menganggu akses jalan (13 titik), sebuah baliho iklan terbang, kanopi atau galvalum rumah (satu unit)," ungkap Syahruna dalam keterangan yang didapat Tribunjogja.com, Senin (5/5/2025). 

Syahruna menyebut tidak ada korban jiwa, baik yang terluka maupun meninggal dunia akibat kejadian itu.

Begitu juga tidak ada warga terdampak yang mengungsi.

Pihaknya bersama TRC BPBD, Damkar, relawan dan masyarakat pun telah melakukan evakuasi atau penanganan dampak bencana. 

Sementara itu, angin kencang membuat warga Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga terdampak.

Atap galvalum di teras rumah seorang warga dikabarkan tersingkap akibat angin kencang

Bahkan tiang penyangga atap juga ikut tercabut.

Tak hanya itu, plafon atap warung milik warga bernama Yani (46) juga roboh akibat hujan dan angin kencang

"Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB. Saya sangat pasrah dan masih gemetar sampai sekarang," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved