Milenial dan Gen Z Lulusan Perguruan Tinggi Masih Sulit Cari Kerja di Yogyakarta
Riko Febrianto (27), seorang pencari kerja merasakan betul susahnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya di Yogyakarta.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Persoalan lapangan kerja nyatanya masih menjadi masalah klasik yang belum teratasi hingga saat sekarang ini. Hal ini juga dirasakan oleh kalangan milenial dan gen Z yang mulai lulus kuliah.
Menyandang gelar sarjana pun tak lantas membuat seseorang dengan gampang mendapatkan pekerjaan yang diidamkan.
Tak jarang, para pencari kerja harus menurunkan ego dan berdamai dengan situasi yang dihadapi. Menerima pekerjaan yang tak sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
Riko Febrianto (27), seorang pencari kerja merasakan betul susahnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya di Yogyakarta.
Menurut generasi milenial itu, meski menyandang gelar sarjana ekonomi, hingga kini dirinya masih mencari pekerjaan.
"Selepas wisuda sampai sekarang masih melamar pekerjaan di beberapa tempat. Ikut tes CPNS juga pernah tapi belum berhasil," ujarnya, Kamis (1/5/2025).
Dia mengatakan, dari puluhan lamaran pekerjaan yang diajukan ke berbagai perusahaan, dirinya hanya sering lolos tes administrasi.
Ketika memasuki tes wawancara, dirinya beberapa kali gagal.
"Mungkin karena pengalaman saya yang belum ada, jadi kendalanya saya rasa di sana. Saya pernah coba ikut tes di bank tapi juga sama masih gagal," ungkapnya,
Akibat susahnya mencari kerja di sektor formal ini, Riko kini memilih untuk membantu usaha keluarganya berjualan di warung makan di wilayah Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
"Aktivitas sekarang ya bantu keluarga jualan di warung. Selain itu juga serabutan kalau ada event juga ikut jadi kru panggung diajak teman," imbuhnya.
Pencari kerja lainnya, Halid (23) mengaku setelah meraih gelar sarjana dari sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta juga belum dapat kerja.
Dirinya juga telah memasukkan puluhan lamaran. Namun, lanjut, gen Z itu hingga saat ini belum ada buahnya.
"Mungkin karena saya sarjana pendidikan, jadi belum ada yang cocok. Ini kata orang tua kalau saya tahun ini nggak dapat kerja di Yogyakarta malah disuruh pulang ke kampung saja," ujar pria asal Padang itu.
Menurutnya, peta persaingan kerja di Yogyakarta untuk mendapat pekerjaan memang cukup ketat. Dirinya bahkan beberapa kali terpaksa bekerja di luar bidangnya.
Rincian Seksi Tol Yogyakarta-Bawen, Panjang 75,12 Km dengan Enam Bagian, Ini Detailnya |
![]() |
---|
3 Kabupaten Penghasil Mangga Terbesar di DIY, Kulon Progo Peringkat 1 |
![]() |
---|
Sampah Plastik Dealer Jadi Produk Kreatif oleh Difabel, Langkah Astra Motor Peduli Lingkungan |
![]() |
---|
Scoopy Velocreativity, Wujud Konsistensi Honda Bangun Komunitas Kreatif dan Aman Berkendara |
![]() |
---|
DIY Masuk 5 Besar Provinsi Penghasil Salak Terbesar di Indonesia, Paling Banyak dari Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.