Ratusan ASN Kota Magelang Dilantik di Puncak Gunung Tidar, Wali Kota Beberkan Alasannya

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Magelang digelar di Puncak Gunung Tidar.

Total, ada 261 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Magelang yang resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya di puncak Gunung Tidar Magelang, Rabu (30/4/2025). 

Ratusan ASN tampak mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan telah bersiap sejak pagi untuk mendaki bukit. 

Adapun perjalanan menuju puncak Gunung Tidar membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 menit dengan berjalan kaki.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, dalam sambutannya mengatakan prosesi pelantikan sengaja digelar di Bukit Tidar sebagai simbol penguatan integritas dan kesetiaan ASN.

“Gunung Tidar tempat kita berdiri ini adalah simbol kekuatan, keteguhan, dan kesetiaan. Sebagaimana Gunung Tidar menjaga tanah Magelang dan tanah Jawa, saya harap saudara-saudara pun menguatkan integritas dalam setiap tindakan,” ujarnya.

Baca juga: Pesan Wali Kota Magelang untuk Bunda PKK: Ikhtiar Wujudkan Keluarga Sejahtera

Adapun rincian peserta pelantikan terdiri dari 18 CPNS yang meliputi 14 orang dari formasi umum 2024 dan 4 lulusan Pola Pembibitan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) 2024, serta 187 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Selain itu, juga dilakukan pengambilan sumpah janji terhadap 29 orang PNS dan 27 orang PPPK jabatan fungsional.

Damar menyatakan mereka yang dilantik ini dapat menjadi energi baru untuk meningkatkan pelayanan publik di Kota Magelang.

“Pengabdian saudara bukan sekadar formalitas administratif. Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan ketulusan, keikhlasan, dan keberanian,” lanjutnya.

Ia juga menyebut bahwa pelantikan di Gunung Tidar adalah yang pertama kali dilakukan dalam sejarah Kota Magelang. 

 “Ke depan, Gunung Tidar ini juga akan kita bangun menjadi zona religi dan zona wisata unggulan di kawasan Kedu Raya,” tambahnya. (*)