Ular Piton Sepanjang Ini Bikin Kocar-kacir Pelanggan Angkringan 

Seekor ular piton sepanjang 3,8 meter mengegerkan warga Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
ULAR PITON DITANGKAP: Relawan Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengevakuasi ular piton sepanjang 3,8 meter yang menghebohkan warga sekitar, pada Senin (28/4/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seekor ular piton sepanjang 3,8 meter mengegerkan warga Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (28/4/2025). 

Kemunculan ular piton itu membuat warga yang sedang nongkrong di angkringan dekat Dam Sungai Desa Tulas berhamburan melarikan diri. 

Termasuk sejumlah warga yang tengah asik memancing di seputaran sungai. 

Warga pun bergegas menghubungi relawan desa setempat untuk mengevakuasi hewan melata itu. 

Hingga akhirnya, para relawan berhasil menangkap ular piton itu meskipun sempat dilakukan pencarian di sungai. 

Relawan Desa Tulas, Eko Santoso, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Dikatakan, ular piton itu pertama kali muncul dari arah Dam Sungai Desa Tulas. 

Kemunculan tiba-tiba ular itu membuat warga yang berada di lokasi heboh. 

Sebagian warga melarikan diri, sedangkan sebagian lainnya memilih berada di lokasi sampai relawan mengevakuasi ular.

"Kami langsung bergerak ke lokasi dan menyisir sungai untuk mencari ular itu." 

"Cuma ketika keluar, ularnya sempat memberontak. Kalau dievakuasi sendiri tidak bisa, karena itu dievakuasi bareng-barang. Hampir 15 menit kami menangkap ular, karena licin," jelas Eko, Selasa (29/4/2025). 

Eko menyebut ada sekitar lima personel relawan yang mengevakuasi ular piton itu. 

Adapun kondisi sungai saat proses evakuasi memiliki ketinggian air sekitar 40 sentimeter, sehingga para relawan pun basah kuyub.  

Begitu tertangkap, ular piton atau sanca kembang itu lantas di bawa ke rumah salah satu relawan. 

Selanjutnya dimasukkan ke dalam kandang. 

Rencananya ular itu akan diserahkan kepada komunitas penyelamat ular. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman relawan ular Exalos Indonesia. Nanti kami serahkan agar bisa dikarantina dulu sebelum dilepas ke alam yang jauh dari pemukiman warga," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved