Reaksi Mantan Kepala BIN soal Usulan Copot Jabatan Wapres Gibran

Soal usulan para purnawirawan itu, Hendropriyono percaya pendapat itu sudah terukur dan tidak keluar dari bingkai ideologi Pancasila.

Editor: Yoseph Hary W
Yoga Sukmana/Kompas.com
REAKSI: Mantan Kepala BIN Hendropriyono. Foto dok ilustrasi - kompas 21/9/2016. Hendropriyono mengomentari usulan pencopotan wapres. 

TRIBUNJOGJA.COM - Usulan para purnawirawan TNI yang meminta agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dicopot dari jabatannya mengundang reaksi dari mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), AM Hendropriyono.

Hendropriyono mengatakan usulan itu merupakan bentuk aspirasi yang diperbolehkan di negara demokrasi. 

"Katanya negeri bebas (berpendapat), jadi mereka menyampaikan aspirasinya boleh dong," ujar Hendropriyono saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).

Hendropriyono menegaskan, Indonesia adalah negara demokrasi yang membebaskan masyarakatnya menyampaikan aspirasinya.

Menurutnya, apakah usulan itu diterima atau tidak, dikembalikan lagi kepada masyarakat Indonesia secara umum.

"Soal itu benar atau tidaknya, itu kan terserah masyarakat bangsa Indonesia, boleh saja menyampaikan aspirasi," tuturnya.

Soal usulan para purnawirawan itu, Hendropriyono percaya pendapat itu sudah terukur dan tidak keluar dari bingkai ideologi Pancasila.

Forum Purnawirawan TNI-Polri sebelumnya telah mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, forum ini meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.

Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden ke-7, Joko Widodo, menjadi perhatian publik.

Menyikapi tuntutan tersebut, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menyampaikan sikap Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Wiranto, Prabowo menghormati aspirasi yang disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri, tetapi presiden juga menyadari pentingnya memahami batasan kewenangan dalam sistem pemerintahan yang menganut prinsip trias politika.

"Yang pertama, kan beliau perlu pelajari dulu isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental," ujar Wiranto dalam konferensi pers yang digelar setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Artikel tayang di https://nasional.kompas.com/read/2025/04/26/18424611/hendropriyono-soal-purnawirawan-minta-gibran-dicopot-aspirasi-boleh-dong?source=headline.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved