UPY Sambut Mahasiswa SEA-Teacher Batch 10 dan Tandatangani MoA Internasional

Acara penyambutan resmi digelar di Ruang Sidang Rektorat UPY dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Jumat (25/4/2025).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
MAHASISWA ASING - UPY menyambut mahasiswa SEA-Teacher Batch 10 sekaligus melakukan penandatanganan MoA international, Jumat (25/4/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menyambut kehadiran mahasiswa peserta program SEA-Teacher (Southeast Asian Teacher Project) batch ke 10 gelombang dua tahun 2025 dari Northern Iloilo State University (NISU) dan University of San Jose-Recoletos, Filipina.

Acara penyambutan resmi digelar di Ruang Sidang Rektorat UPY dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Jumat (25/4/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UPY, Prof. Dr. Ir. Paiman, M.P, dan Ketua Yayasan Pembina UPY, Drs. John Sabari, M.Si, serta para dekan dari berbagai fakultas di lingkungan UPY.

Penyambutan ini juga disertai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPY dengan NISU, Filipina.

Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan FKIP UPY, Dr. Esti Setiawati, M.Pd, dan Chairperson of BEED, NISU Main Campus, Dr. Ave Marie P. Genodia, sebagai bentuk penguatan kerja sama internasional dalam bidang pendidikan.

“Dalam batch ke-10 program SEA-Teacher ini, terdapat total 9 mahasiswa dari dua universitas di Filipina yang akan mengikuti berbagai aktivitas akademik dan kultural di UPY,” ucap Rektor.

Ia mengatakan, para peserta akan menjalani program pengajaran di sekolah mitra, yakni Sekolah Mutiara Persada, sekaligus merasakan langsung sistem pendidikan serta budaya Indonesia.

Dijelaskannya, SEA-Teacher Project merupakan inisiatif internasional yang digagas oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa keguruan dalam praktik mengajar lintas negara serta mendorong pertukaran budaya dan pemahaman antarbangsa.

“Program ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan metode pendidikan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai persahabatan dan kolaborasi antar negara Asia Tenggara. UPY berharap kehadiran mahasiswa SEA-Teacher ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mencetak pendidik-pendidik masa depan yang tangguh, terbuka, dan berwawasan global,” tukas dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved