Tim Padel DIY Raih Dua Gelar Juara di Ajang Bali Padel Academy Open ke-7

Gelar juara diraih kelas Gold dan Consolation Gold diraih Tim Padel DIY pada ajang Bali Padel Academy Open ke-7

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
JUARA - Tim Padel DIY menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional dengan menyabet dua gelar juara dalam ajang Bali Padel Academy Open ke-7 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua gelar juara sukses disabet Tim Padel DIY pada ajang Bali Padel Academy Open ke-7 yang diikuti peserta dari berbagai negara.

Gelar juara diraih untuk kelas Gold dan Consolation Gold.

Kejuaraan yang digelar oleh Bali Padel Academy ini menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga padel di Yogyakarta.

Dalam turnamen yang bersifat internasional tersebut, Padel DIY mengirimkan enam atlet yang terbagi menjadi tiga pasang. 

Salah satu tim berhasil meraih juara pertama di kelas Gold yang diraih oleh Achad Imam Maruf dan Michael Leonard Sungkono.

Sementara tim lainnya berhasil menjadi juara pertama di kelas Consolation Gold, yakni kategori untuk peserta yang sebelumnya kalah namun kembali bertanding dalam sistem khusus, yang dimenangkan oleh Akbar Hasian Hasibuan dan R. Mada Candra D.

“Ini hasil yang sangat memuaskan, bahkan di luar ekspektasi kami. Atlet-atlet Padel DIY menunjukkan semangat luar biasa, dan kami bangga mereka bisa bersaing serta menang melawan pemain-pemain dari luar negeri,” ujar RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, atau akrab disapa Mas Marrel, selaku calon Ketua Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Provinsi DIY, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: PSS Sleman Boyong 20 Pemain untuk Hadapi Persib Bandung, Usung Misi Curi Poin

Mas Marrel menambahkan bahwa keikutsertaan tim DIY dalam turnamen ini merupakan bagian dari program tryout setelah sebelumnya juga meraih kemenangan dalam kejuaraan padel di Jakarta, bahkan melawan tim dari Spanyol.

“Kami ingin mendorong para atlet untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan. Tahun ini fokus kami bukan pada menang atau kalah, tapi pada proses belajar dan membangun jam terbang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mas Marrel menjelaskan bahwa olahraga padel saat ini tengah naik daun, termasuk di Yogyakarta.

Ia optimistis padel DIY akan terus berkembang, terlebih dengan adanya federasi resmi bernama Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang kini telah diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat.

“Kami di Yogyakarta tinggal menunggu proses pengukuhan PBPI DIY. Harapannya, setelah resmi terbentuk, pembinaan atlet bisa berjalan lebih tertata dan struktur peringkat atlet dapat dibangun dengan baik,” tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved