Mahasiswa Tewas Bersimbah Darah
Terungkap, Mahasiswa UGM yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman Luka di Pergelangan dan Perut
Mayat mahasiswa UGM saat ditemukan terdapat luka di bagian pergelangan tangan kiri dan perut.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kematian mahasiswa Pascasarjana UGM yang ditemukan bersimbah darah di sebuah kamar kos di Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman belum terungkap jelas.
Polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Namun demikian, mayat korban saat ditemukan terdapat luka di bagian pergelangan tangan kiri dan perut.
"Korban luka di pergelangan tangan kiri dan perut. (Luka akibat apa?) Sekarang, masih pendalaman," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, kamis (24/4/2025).
Polisi masih melengkapi bukti-bukti maupun keterangan saksi untuk mengungkap perkara ini.
Dalam waktu dekat, kata Edy, pihaknya akan mengirimkan personel untuk memeriksa keluarga korban di Semarang.
Rencananya personel baru akan diberangkatkan ke Semarang pada Jumat (25/4) besok, kerana kemarin masih dalam suasana duka. Keluarga korban diperiksa dalam kaitannya seputar perkara ini.
Disinggung dugaan sementara, apakah korban dibunuh atau bunuh diri, Edy belum bisa menyampaikan.
"Nanti jika sudah lengkap kita info ya. Jangan sampai kita salah menyampaikan," ujar dia.
Sebagimana diketahui, seorang mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi UGM berinisial MN (30) ditemukan meninggal dunia di sebuah indekos di Kalurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Selasa, 22 April 2025.
Saat ditemukan kondisi mahasiswa asal Semarang ini cukup mengenaskan, badan bersimbah darah. Polisi telah menurunkan tim identifikasi untuk mengungkap perkara ini.
Ada pun penemuan mayat korban ini bermula dari informasi pemilik kos, yang dilapori oleh penghuni kamar lain, karena mencium bau tidak enak di sebuah kamar di lantai dua.
Mendapat laporan itu, pemilik kos kemudian naik dengan tujuan untuk memeriksa. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diketemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.