Berita Kriminal

Spot Mancing Diserobot, Pria di Gamping Sleman Gelap Mata Bakar Dua Motor Milik Pencari Ikan

Rombongan korban berusaha memadamkan api. Akan tetapi kobaran api sudah membakar dua unit motor yaitu Honda Beat dan Yamaha Vixion.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
GELAR PERKARA - Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, didampingi Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun menunjukkan pelaku berikut barang bukti kejahatan di Mapolsek Gamping, Kamis (24/4/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang warga Gamping, Sleman berinisial SK (54) ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Gamping karena membakar dua sepeda motor milik pencari ikan.

Penyebabnya, karena pelaku marah spot mancing andalannya di Sungai Bedog, dusun Kradenan, Banyuraden, Gamping disambangi kelompok pencari ikan yang menangkap ikan dengan cara maser atau memanah.

Pelaku saat ini ditahan untuk bertanggungjawab atas perbuatannya. 

Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, mengatakan peristiwa pembakaran motor tersebut terjadi pada Selasa (22/4/2025) pukul 00.15 WIB di dusun Kradenan.

Awalnya, rombongan korban berjumlah enam orang dari Magelang mengendarai tiga sepeda motor datang ke sungai Bedog, wilayah Kradenan untuk mencari ikan. 

Sesampainya di lokasi, mereka memarkir sepeda motor di atas sungai, lalu turun ke sungai mencari ikan dengan cara memanah.

Ketika sedang asik mencari ikan, ada seseorang tak dikenal yang mengarahkan senter ke korban. Namun dibiarkan saja. 

"Tidak berapa lama kemudian di atas, di lokasi sepeda motor diparkir ada kebakaran. Awalnya dikira bakar-bakaran sampah tetapi setelah dicek ternyata sepeda motor yang diparkir, sudah dalam kondisi terbakar," katanya, Kamis (24/4/2025). 

Baca juga: Temuan Mayat Bersimbah Darah Mahasiswa di Sleman, Terungkap Alumni UGM 2021

Rombongan korban berusaha memadamkan api. Akan tetapi kobaran api sudah membakar dua unit motor yaitu Honda Beat dan Yamaha Vixion.

Honda Beat kondisinya ludes terbakar sedangkan Vixion terbakar di bagian jok dan bodi samping.

Adapun satu sepeda motor lainnya, Honda Vario lokasi parkirnya sedikit ke depan sehingga selamat dari kobaran api.

Kerugian atas peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp14 juta. 

Korban lalu melaporkan peristiwa pengrusakan tersebut ke Polsek Gamping.

Polisi yang menerima laporan melakukan penyelidikan.

Tak butuh waktu lama, berbekal keterangan saksi, CCTV dan penyelidikan di lapangan, polisi mencurigai terduga pelaku pembakaran sepeda motor pencari ikan ini adalah SK, warga Kradenan, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah cukup bukti, polisi menangkap pelaku yang merupakan sopir truk toko bangunan di Godean. 

Pelaku membakar dua sepeda motor itu dengan cara menyiramkan bensin ke jok motor Beat, lalu disulut korek api.

Bensin diambil pelaku dari sepeda motor miliknya yang dituangkan ke dalam botol.

Alasan pelaku melakukan aksinya karena tidak suka perbuatan korban. 

"Pelaku ini hobinya memancing. Jadi mengetahui di spot pemancingan yang tidak jauh dari rumahnya ini, ada yang datang, kemudian memanah ikan di situ pelaku marah," ujarnya. 

Kanit Reskrim Polsek Gamping, Ipda Eko Yulianto, mengatakan saat kejadian malam itu, pelaku bersama rekannya, sebenarnya baru selesai pulang mancing di tempat lain sekira pukul 23.00 WIB.

Setelah pulang, rekannya ingin melanjutkan memancing namun ada rombongan korban sedang mencari ikan dengan memanah.

Tak jauh dari lokasi itu, ada larangan tidak boleh mencari ikan dengan cara memanah.

Rekan pelaku itu kemudian memberi tahu aktifitas korban ke pelaku. 

Awalnya pelaku mengabaikan dan pulang. Namun sesampainya di rumah, pelaku yang hobi mancing tidak bisa tidur karena marah.

Pelaku lalu mengambil bensin dan melakukan aksinya. 

"Sebenarnya TKP korban mencari ikan ini di dusun Kradenan RT 004. Sedangkan yang sudah terpasang larangan itu, adanya di RT 006," terang dia. 

Saat kejadian, rombongan korban juga tidak mengetahui bahwa di seputar lokasi tersebut ada larangan tidak boleh mencari ikan dengan cara memanah.

Pelaku juga tidak menegur rombongan korban. Tapi justru langsung membakar motor korban.(*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved