Pertalite di SPBU Trucuk
Cara Licik Awak Mobil Tangki Pertamina Campur Pertalite dengan 4000 Liter Air
kasus pertalite di SPBU Trucuk tercampur air sehingga menyebabkan sejumlah kendaraan macet?
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Klaten --- Masih ingat kasus pertalite di SPBU Trucuk tercampur air sehingga menyebabkan sejumlah kendaraan macet?
Ada kabar terbaru dari penyelidikan dan pengembangan kasus dari Polres Klaten yang mendalami kasus bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang tercampur air di SPBU 44.574.29 Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (8/4/2025).

Pada jajaran Satreskrim Polres Klaten pun telah menetapkan satu orang tersangka berinisial M (37), warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tersangka merupakan supir atau pengemudi mobil pengangkut tangki bahan bakar minyak (BBM) dari depo ke SPBU tujuan.
Kasat Reskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, mengungkapkan saat ini pihaknya masih mendalami pengembangan kasus tersebut.
Terutama mendalami adanya tersangka maupun pelaku lainnya dalam kasus itu.
"Terkait dengan tersangka ataupun pelaku yang lain masih kami dalami dan lakukan pencarian," ucap Taufik kepada Tribunjogja.com, Rabu (23/4/2025).
Taufik mengatakan saat ini garis polisi yang berada di SPBU Trucuk telah dilepas.
Sebab, barang bukti yang berada di lokasi telah dipindahkan semua ke Mapolres Klaten.
Selain itu, pihaknya menyerahkan kepada Pertamina untuk melakukan investigasi internal.
Lebih lanjut, Taufik menuturkan berdasarkan keterangan tersangka memang sudah merencanakan aksi tersebut.
Sebab sejak keluar dari gerbang Depo Pertamina di Boyolali, tersangka langsung melepas alat GPS dan dashcam mobil.
Sehingga perjalanan truk tangki pengirim BBM jenis Pertalite itu sudah tidak terdeteksi.
"Kemudian berjalan ke suatu tempat sebelum memasuki wilayah Klaten."
"Jadi dia (tersangka) sudah merencanakan dan menyiapkan pompa serta tangki air dan bensin. Terus bensin dikurangi dan diganti menggunakan air," jelasnya.
Adapun, jumlah bensin atau BBM Pertalite yang diambil tersangka mencapai 4.000 liter.
Dijelaskan, bensin tersebut langsung dijual kepada penadah di lokasi tersebut.
"Di lokasi kami sudah tidak menemukan bensin yang diambil itu karena langsung dijual."
"Kami hanya mendapatkan bukti berupa transaksi jual belinya saja."
"Bensin yang diambil itu dijual sekitar Rp20 juta," katanya.
Pihaknya pun mengaku masih terus melakukan pengembangan kasus dan mencari yang bersangkutan.
Dipecat
Pertamina Patra Niaga memecat oknum awak mobil tangki (AMT) yang melakukan distribusi produk Pertalite ke SPBU 44.574.29 Trucuk, Klaten.
Pasalnya, oknum AMT tersebut terbukti melanggar prosedur.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, mengatakan pascalaporan konsumen terkait kualitas BBM di SPBU 44.574.29 Trucuk, Klaten, pihaknya segera melakukan investigasi internal.
Investigasi internal tersebut dilakukan pada pihak SPBU dan oknum awak mobil tangki (AMT) yang melakukan distribusi produk Pertalite ke SPBU.
Hasilnya, ada pelanggaran prosedur operasional yang dilakukan secara sengaja oknum AMT dan kelalaian oknum petugas SPBU yang mengakibatkan adanya kandungan air pada SPBU tersebut.
“Pertamina Patra Niaga memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap oknum AMT berinisial MJW, yang terbukti melakukan pelanggaran, dan AMT berinisial Y menunggu proses hukum lebih lanjut,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (10/04/2025).
“Kemudian penghentian operasional SPBU 44.574.29, Trucuk, Klaten sampai batas waktu yang tidak ditentukan, hingga proses investigasi secara menyeluruh selesai. Serta menonaktifkan oknum petugas SPBU yang terlibat,” sambungnya.
Terkait dengan pelanggaran tersebut, pihaknya menyerahkan oknum AMT dan oknum petugas SPBU kepada Polres Klaten untuk proses hukum lebih lanjut.
Serta mendukung proses hukum yang dilakukan.
Taufiq menambahkan pihak SPBU telah bertanggung jawab dan menyelesaikan aduan kepada 12 kendaraan, terdiri dari 4 mobil dan 8 motor.
“Dilakukan perbaikan kendaraan di bengkel dan isi ulang kendaraannya dengan BBM Pertamax pada 8 April 2025 pagi,” pungkasnya. (Tribunjogja.com/Drm)
FAKTA BARU Pertalite Campur Air di Klaten, 4000 Liter Dijual ke Penadah Rp20 Jutaan |
![]() |
---|
Kasus Kontaminasi BBM di SPBU Klaten: Tersangka Masukkan 4.000 Liter Air ke Tangki Pertalite |
![]() |
---|
Kasus Pertalite Campur Air di SPBU Trucuk Klaten, Ada Keterlibatan Oknum Pengirim BBM |
![]() |
---|
Cerita Tukang Bengkel Perbaiki Mobil Mogok usai Isi BBM di SPBU Trucuk: Positif Tercampur Air |
![]() |
---|
Pertamina Buka Suara soal BBM di SPBU Trucuk Diduga Tercampur Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.