Tiga Nyawa Melayang di Tol Ngawi-Solo, Kecelakaan Diduga Akibat Kurangnya Kewaspadaan Pengemudi

Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan tol yang dikenal rawan, Tol Ngawi-Solo KM 548, tepatnya di Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN MADURA/ISTIMEWA
OLAH TKP: Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi melakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Avanza nopol B 1563 JUY dengan Truk Mitsubishi Fuso nopol AE 8632 UP, di jalan Tol Ngawi - Solo KM 548, masuk Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Rabu (16/4/2025) malam. Akibat kejadian tersebut, 3 orang meninggal dunia. 

TRIBUNJOGJA.COM, NGAWI – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan tol yang dikenal rawan, Tol Ngawi-Solo KM 548, tepatnya di Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Rabu (16/4/2025) malam.

Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden yang melibatkan mobil Toyota Avanza dan truk Mitsubishi Fuso.

Ironisnya, tragedi ini terjadi bukan karena cuaca buruk atau kondisi jalan yang rusak, melainkan karena dugaan kelalaian pengemudi yang diduga kelelahan dan kurang waspada saat berkendara di malam hari.

“Diduga pengemudi tidak cukup memperhatikan lalu lintas di depannya. Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi.

Toyota Avanza bernopol B 1563 JUY yang dikemudikan Matromli (30), warga Sampang, Madura, menghantam bagian belakang truk Mitsubishi Fuso nopol AE 8632 UP yang dikemudikan Erwin Yulianto (36), asal Kalimantan Selatan. Avanza tersebut membawa empat penumpang saat kejadian.

Baca juga: Lokataru Gugat Presiden Prabowo ke PTUN Jakarta, Ini Alasannya

Menurut data kepolisian, satu orang meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat keras bagi para pengguna jalan tol untuk lebih waspada dan tidak memaksakan diri berkendara saat lelah.

“Berkendara di malam hari, apalagi di jalur tol yang panjang dan lurus, kerap membuat pengemudi kehilangan fokus. Jika merasa lelah, lebih baik istirahat,” ujar AKP Yuliana.

Pihak kepolisian juga kembali mengimbau masyarakat untuk tidak menyepelekan pentingnya menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama saat berkendara dalam kecepatan tinggi.

Saat ini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan identifikasi dan penanganan medis di RS Widodo dan RSUD Dr. Soeroto.

“Proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap kondisi pengemudi dan kendaraan,” tutup AKP Yuliana. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved