Minat Masyarakat Kulon Progo Buka Tabungan Emas Semakin Tinggi, Volumenya Capai 3 Kg Sebulan

Masyarakat memilih tabungan emas untuk menjaga simpanannya agar tidak mengalami penurunan nilai.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
TABUNGAN EMAS - Noni, warga Kapanewon Wates (kiri) saat berkonsultasi untuk membuka tabungan emas di Kantor Pegadaian Cabang Wates, Kulon Progo, Rabu (16/05/2025). Minat masyarakat Kulon Progo untuk membuka tabungan emas semakin tinggi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Masyarakat Kulon Progo saat ini ikut terlibat dalam tren menabung harta dalam bentuk simpanan emas.

Salah satu tempat yang membuka layanan tabungan emas beserta turunannya adalah Pegadaian.

Pemimpin Cabang Pegadaian Wates, Mas'adah menyampaikan bahwa minat masyarakat Kulon Progo untuk membuka tabungan emas semakin tinggi dalam sebulan terakhir.

"Peningkatannya sampai 20 persen, di mana dalam sebulan terakhir volume emasnya sudah mencapai 3 kilogram (kg)," katanya ditemui di Kantor Pegadaian Cabang Wates, Rabu (16/04/2025).

Menurut Mas'adah, volume emas yang ditabung meningkat cukup signifikan.

Sebab, sebelumnya volume emas yang ditabung masyarakat mencapai 500 gram sampai 1 kg dalam sebulan.

Ia menilai peningkatan terjadi disebabkan oleh kondisi ekonomi yang saat ini kurang stabil.

Masyarakat memilih tabungan emas untuk menjaga simpanannya agar tidak mengalami penurunan nilai.

"Masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya investasi atau membagi kekayaannya ke berbagai tempat, salah satunya tabungan emas," ujar Mas'adah.

Salah satu jenis tabungan emas yang sedang tren adalah deposito emas.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Dua Penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugaraha dan Inovasi Terbaik

Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki saldo atau simpanan emas minimal 5 gram.

Menurut Mas'adah, dengan deposito emas masyarakat bisa mendapatkan bagi hasil yang diterima dalam jangka waktu tertentu.

Apalagi harga emas cenderung mengalami kenaikan.

"Jadi nasabah tinggal menikmati hasilnya saja, sedangkan emasnya yang bekerja sebagai pemasukan pasif," jelasnya.

Mas'adah mengatakan tabungan emas lebih tahan terhadap inflasi dibandingkan tabungan konvensional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved