Kampus Berbasis Pesantren, UAA Tambah Tiga Prodi yang Terakreditasi Internasional
Pengakuan internasional diberikan kepada tiga program studi unggulan, yakni S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, dan S1 Pendidikan Matematika
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Alma Ata (UAA) yang merupakan kampus berbasis pesantren membuktikan diri mampu berdaya saing global dengan meraih akreditasi internasional dari lembaga asal Jerman, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).
Pengakuan internasional tersebut diberikan kepada tiga program studi unggulan, yakni S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, dan S1 Pendidikan Matematika.
Sertifikat akreditasi resmi diterbitkan pada 10 April 2025 dan menjadikan Universitas Alma Ata sebagai salah satu universitas di Indonesia yang semakin diperhitungkan di kancah global.
Rektor UAA, Prof. Dr. H. Hamam Hadi, menjelaskan dengan pencapaian ini, UAA yang termasuk universitas belia telah sebanding dengan universitas yang telah lama berdiri dan punya nama.
UAA yang notabene didirikan oleh ulama pesantren dan cendekiawan Muslim bisa membuktikan bahwa mereka bisa menjadi universitas unggul dari sekian ribu universitas di Indonesia.
Den dengan tambahan 3 prodi yang terakreditasi internasional, membuat UAA memiliki 11 prodi terakreditasi Unggul dari total 20 prodi yang ada.
"Dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, akreditasi internasional itu disetarakan dengan Unggul. Maka prodi yang terakreditasi internasional secara eksplisit sebenarnya tidak ada kewajiban lagi untuk re akreditasi unggul," ujarnya, Selasa (15/4/2025).
Tak berhenti di situ saja, tahun ini UAA juga sedang mempersiapkan prodi yang memiliki akreditasi Baik Sekali meningkat jadi Unggul. Prodi tersebut yakni farmasi, keperawatan dan kebidanan.
"Kami juga berjanjian ke L2DIKTI bahwa prodi-prodi yang ada saat ini ditargetkan dalam 3 tahun ke depan bisa Unggul semua," imbuhnya.
Hamam menekankan bahwa Unggul bukan tujuan utama, namun mereka memiliki tujuan akhir untuk memberikan kontribusi yang terus bertambah luas dan untuk masyarakat, tak hanya Indonesia tapi masyarakat dunia.
Caranya melalui perluasan akses dan kemudahan bagi masyarakat dunia untuk belajar di UAA di samping MoU an networking yang mereka kembangkan
Sementara itu Dekan Fakultas Komputer dan Teknik, Raden Nur Rachman Dzakiyullah mengungkapkan bahwa akreditasi ini membuktikan bahwa Universitas Alma Ata telah memenuhi standar mutu pendidikan tinggi baik nasional maupun internasional, khususnya dalam bidang ilmu formal (Matematika dan Sains Komputer).
Ia menjelaskan bahwa proses akreditasi internasional ini telah dimulai sejak akhir tahun 2023, melalui tahap penyusunan dokumen, evaluasi diri, hingga asesmen luring dan daring oleh tim ASIIN.
“Visitasi dilakukan secara langsung ke Universitas Alma Ata, sesuai kebijakan internasional pasca pandemi, tanpa mengurangi kualitas penilaian,” jelas Dzaki.
Universitas Alma Ata Resmikan Prodi Kedokteran |
![]() |
---|
Info Penerimaan Santri Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Ibnu Abbas Klaten 2025 |
![]() |
---|
5 Jurusan Kuliah Unik Indonesia, dari Tasawuf Psikoterapi sampai Teknologi Batik |
![]() |
---|
Delapan Siswi Jepang Rasakan Pengalaman Jadi Santri di Pesantren Bumi Cendekia |
![]() |
---|
Ketum Kadin Sowan ke Ponpes Gus Yusuf di Tegalrejo Magelang, Singgung Peluang Kerja untuk Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.