Rangkuman Pengetahuan Umum
Rangkuman Materi IPA Kelas 9, Bab 2: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae
Pada perjembangbiakan ini, sel sperma dan sel telur mengalami fertilisasi sehingga terbentuk embrio yang tersimpan dalam biji.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM- Pada materi yang lalu, kita telah mempelajari tentang perkembangbiakan tumbuhan vegetatif.
Kali ini, kita akan belajar tentang perkembangbiakan tumbuhan secara generatif.
Pada perjembangbiakan ini, sel sperma dan sel telur mengalami fertilisasi sehingga terbentuk embrio yang tersimpan dalam biji.
Biji kemudian tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru.
Sifat yang diturunkan pada tumbuhan baru dapat diperoleh dari gabungan sifat kedua induk.
Hal inilah yang menyebabkan sifat keturunan dari perkembangbiakan generatif bervariasi.
Untuk lebih mengetahui proses perkembangbiakan tumbuhan dengan cara generatif, yuk simak penjelasan di bawah ini.
Materi dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 9, karya Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, Lia Yuliati, I Wayan Dasna, Ardian A. Pangestuti, Dyne R. Puspitasari, Hamim T. Mahfudhillah, Alifa Robitah, Zenia L. Kurniawati, Fatia Rosyida, dan Mar’atus Sholihah, dan diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
1. Penyerbukan (Polinasi)
Proses menempelnya serbuk sari pada kepala putik disebut dengan penyerbukan.
Lebah dan beberapa hewan lain tertarik pada bunga karena warna dan madu yang dihasilkan bunga sangat menguntungkan mereka.
Namun, tidak hanya menguntungkan bagi hewan, lebah dan hewan lain ternyata dapat membantu bunga dalam melakukan penyerbukan.
Proses fertilisasi pada tumbuhan diawali dengan peristiwa polinasi atau penyerbukan.
Lebah membantu bunga dalam peristiwa penyerbukan.
Hal itu terjadi karena serbuk sari bunga melekat pada lebah dan saat lebah berpindah, serbuk sari tersebut dapat melekat ke kepala putik.
Lantas, apakah perantara penyerbukan bunga hanya dapat dilakukan oleh lebah dan hewan lain?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak jawabannya di bawah ini.
Berikut macam-macam penyerbukan berdasarkan jenis perantaranya:
A. Anemogami
Anemogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh angin.
Contoh dari anemogami adalah tanaman jagung dan padi.
Tanaman jagung dan padi memiliki bunga yang kecil dan tangkai yang mudah bergoyang apabila tertiup angin.
Ciri dari tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin, yaitu berbunga kecil, memiliki banyak jumlah bunga, dan ringan.
B. Entomogami
Entomogami adalah penyerbukan yang terjadi dengan bantuan serangga.
Bunga yang penyerbukannya menggunakan entomogami memiliki ciri penampilan yang sangat menarik, seperti bunga matahari.
Proses serbuk sari yang dihasilkan bunga tersebut memiliki tekstur yang lengket sehingga mudah melekat pada kaki serangga yang kemudian serangga tersebut secara tidak langsung serangga ikut memindahkan serbuk sari ke putik bunga.
C. Ornitogami
Ornitogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh burung.
Tanaman yang termasuk dalam Ornitogami ini memiliki ciri, bunga berukuran besar, berwarna cerah, tidak berbau, menghasilkan nektar yang cukup banyak, dan mahkota bunga berbentuk terompet.
Guna adanya bunga yang besar adalah untuk menopang berat burung dalam proses penyerbukan.
Namun, tidak semua burung dapat melakukan penyerbukan pada bunga.
Salah satu burung yang dapat membantu penyerbukan, yaitu burung Kolibri.
D. Kiropterogami
Kiropterogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh kelelawar.
Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar, memiliki ciri, menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, menghasilkan bau, dan mekar pada malam hari.
Salah satu tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar adalah kaktus.
E. Antropogami
Antropogami adalah jenis tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia.
Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok ini memiliki ciri, bunga berumah dua (dalam satu pohon hanya ada satu gender saja).
Antropogami juga dapat dilakukan apabila serbuk dari satu tanaman sulit untuk bertemu dengan putik sehingga sulit untuk melakukan penyerbukan sendiri.
Contoh tumbuhan yang termasuk dalam antropogami, yaitu anggrek, salak, dan vanili.
Tahukah kamu, berdasarkan asal serbuknya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam:
a) Penyerbukan sendiri (autogami), yaitu jika serbuk sari yang
menempel pada putik berasal dari bunga itu sendiri.
b) Penyerbukan tetangga (geitonogami), yaitu jika serbuk sari yang
menempel pada putik berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu
juga.
c) Penyerbukan silang (allogami/xenogami), yaitu jika serbuk sari
yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga tumbuhan
lain dan tumbuhan asal polen masih tergolong jenis yang sama.
d) Penyerbukan bastar (hibridogami), yaitu jika serbuk sari yang
menempel pada kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan
lain yang berbeda jenis atau setidaknya memiliki satu sifat beda.
Itulah penjelasan tentang perkembangbiakan tumbuhan generatif.
Selamat belajar. ( MG BENEDICTA FAYOLA )
Inilah 20 Kata Bahasa Jawa Timur vs Jawa Tengah: Sama Bunyi, Beda Arti! |
![]() |
---|
Perbedaan Ramen, Udon, dan Soba: Mi Jepang Paling Populer di Indonesia |
![]() |
---|
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.